kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Dirut Intiland Development Lepas Kepemilikan 260 Juta Saham DILD, Ada Apa?


Minggu, 03 November 2024 / 17:47 WIB
Dirut Intiland Development Lepas Kepemilikan 260 Juta Saham DILD, Ada Apa?
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Intiland Development (DILD), Hendro S Gondokusumo melepas kepemilikan saham di DILD.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Intiland Development (DILD), Hendro S Gondokusumo melepas kepemilikan saham di DILD.

Melansir keterbukaan informasi BEI Jumat (1/11), sebagai pengendali, Hendro melepas 260.000.432 saham DILD dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham.

Ada pun transaksi tersebut dilakukan pada Kamis 29 Oktober 2024.

Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham Hendro di DILD menjadi 50.000 lembar saham dari sebelumnya 260.050.432 lembar saham.

Baca Juga: Lakukan Pengembangan Properti di IKN, Intiland Sebut Belum Ada Rencana Tambah Lahan

"Tujuan transaksi ialah penjualan saham untuk divestasi investasi. Status kepemilikan saham, langsung," tulis Hendro dalam keterangan resminya di BEI, Jumat (1/11).

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/11), saham DILD melemah 2,16% atau parkir di level Rp 181 per saham. Secara year to date, saham DILD tercatat turun 8,59%.

Melansir laporan keuangannya Kamis (31/10), laba DILD melesat 185,7% YoY menjadi Rp 285,13 miliar per September 2024 dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 99,8 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp 27,51 dari sebelumnya Rp 9,63.

 

Sementara, pendapatan usaha tercatat Rp 1,98 triliun, ambles 40,89% dari periode sama tahun lalu R p3,35 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp 1,35 triliun, turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun. Alhasil laba kotor perusahaan mencapai Rp 620 miliar, turun 56% dari posisi Rp 1,41 triliun.

Selanjutnya: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×