kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dirut Intiland Development Lepas Kepemilikan 260 Juta Saham DILD, Ada Apa?


Minggu, 03 November 2024 / 17:47 WIB
Dirut Intiland Development Lepas Kepemilikan 260 Juta Saham DILD, Ada Apa?
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Intiland Development (DILD), Hendro S Gondokusumo melepas kepemilikan saham di DILD.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Intiland Development (DILD), Hendro S Gondokusumo melepas kepemilikan saham di DILD.

Melansir keterbukaan informasi BEI Jumat (1/11), sebagai pengendali, Hendro melepas 260.000.432 saham DILD dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham.

Ada pun transaksi tersebut dilakukan pada Kamis 29 Oktober 2024.

Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham Hendro di DILD menjadi 50.000 lembar saham dari sebelumnya 260.050.432 lembar saham.

Baca Juga: Lakukan Pengembangan Properti di IKN, Intiland Sebut Belum Ada Rencana Tambah Lahan

"Tujuan transaksi ialah penjualan saham untuk divestasi investasi. Status kepemilikan saham, langsung," tulis Hendro dalam keterangan resminya di BEI, Jumat (1/11).

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/11), saham DILD melemah 2,16% atau parkir di level Rp 181 per saham. Secara year to date, saham DILD tercatat turun 8,59%.

Melansir laporan keuangannya Kamis (31/10), laba DILD melesat 185,7% YoY menjadi Rp 285,13 miliar per September 2024 dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 99,8 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp 27,51 dari sebelumnya Rp 9,63.

 

Sementara, pendapatan usaha tercatat Rp 1,98 triliun, ambles 40,89% dari periode sama tahun lalu R p3,35 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp 1,35 triliun, turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun. Alhasil laba kotor perusahaan mencapai Rp 620 miliar, turun 56% dari posisi Rp 1,41 triliun.

Selanjutnya: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×