kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insight Investments Sarankan Investasi Reksadana Jenis ETF di Awal Tahun 2022


Rabu, 26 Januari 2022 / 10:31 WIB
Insight Investments Sarankan Investasi Reksadana Jenis ETF di Awal Tahun 2022
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikasi optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi yang tetap kuat pada bulan Desember 2021 mempengaruhi peluang investasi di tahun 2022.

PT Insight Investments Management (Insight) merekomendasikan berinvestasi pada Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index untuk memaksimalkan peluang investasi para investor.

Mengawali tahun 2022, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merilis data mengenai kenaikan investor reksadana di tahun 2021 yang naik sebesar 115,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan tingginya kesadaran dan minat masyarakat untuk berinvestasi ke reksadana.

Salah satu faktor pendukung peningkatan ini adalah kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang timbul Pada sektor riil, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 tercatat sebesar 118,3 atau berada pada area optimis, relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada November 2021 yang sebesar 118,5.

Baca Juga: Sejumlah Katalis Positif Mendukung Prospek Reksadana ETF di 2022

Secara triwulanan, IKK triwulan IV 2021 tercatat sebesar 116,8, meningkat dibandingkan 84,3 pada triwulan III 2021, maupun 89,2 pada triwulan IV 2020.

Walaupun adanya varian baru Omicron, proses pemulihan, kewaspadaan dan mitigasi yang diberlakukan pemerintah diharapkan dapat mempertahankan situasi serta aktivitas ekonomi yang sudah lebih baik dibandingkan semester pertama 2021.

Ria M. Warganda Direktur PT Insight Investments Management mengatakan, tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang meningkat.

Namun demikian, pasar kita tetap masih dibayangi potensi ancaman lonjakan Covid-19 yang dapat kembali menghambat kegiatan ekonomi masyarakat, baik secara individu, keluarga, kelompok, maupun korporasi.

Selain itu, hadirnya potensi arus dana keluar apabila The Fed menaikkan suku bunga, bisa mempengaruhi situasi dan kondisi pasar keuangan Indonesia di tahun 2022 ini.

Terlepas dari itu, secara umum kondisi pasar modal dan ekonomi Indonesia masih mempunyai outlook positif buat berinvestasi. Khusus pada pasar saham, laba bersih para emiten IHSG masih terus mengalami kenaikan.

"Oleh karena itu, kami melihat adanya peluang sangat baik untuk berinvestasi di jenis reksa dana saham yang lebih menarik dari sisi fleksibilitas, dengan risiko yang lebih terjaga dibandingkan berinvestasi langsung ke pasar saham. Kami menyarankan inilah saat yang tepat buat berinvestasi pada Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index," kata Ria dalam keterangan resminya, Rabu (26/1).

Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index mengacu pada FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index dengan kinerja enam bulan terakhirnya mampu mengungguli indeks saham – indeks saham lainnya, seperti Indeks LQ45 dan IHSG.

Ria mengatakan, FTSE Indonesia Index Low Volatility Factor merupakan market cap weighted index yang merepresentasikan performa dari saham big cap dan mid cap di Indonesia, dengan menitikberatkan faktor volatilitas lebih rendah pada saham-saham yang menjadi underlying dari FTSE Indonesia Index.

"Salah satu keunggulan dari reksadana jenis ETF ini adalah lebih mudah dan fleksibel dalam berinvestasi, biaya yang relatif lebih rendah, serta lebih transparan,” ujar Ria

Melihat dari jenisnya, Reksa Dana ETF merupakan jenis reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Sehingga dari sisi dasar pengelolaannya produk ini merupakan reksadana, namun memiliki mekanisme transaksi jual-beli layaknya saham.

Baca Juga: Ini Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar pada Tahun 2021

“Layaknya berinvestasi di instrumen saham, pembelian dan penjualan UP reksa dana ETF dapat dilakukan sepanjang hari dengan harga yang tercatat di BEI selama jam perdagangan bursa. Sehingga investor dapat bertransaksi dengan harga dan waktu secara real time,” ujar Ria.

Melalui Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, investor dapat memperoleh keuntungan berupa manfaat praktis berinvestasi pada kumpulan saham- saham acuan, cukup melalui satu produk saja.

Sehingga memberikan diversifikasi strategi dan fleksibilitas dalam melakukan proses investasi. Produk reksadana ini dapat dibeli di pasar sekunder (BEI) dengan kode XILV.

Selain itu, dengan berinvestasi pada Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, investor juga dapat berkontribusi pada program pencegahan stunting di pelosok Indonesia, seperti di Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

Misalnya pada Juli 2021 lalu, Insight bekerja sama dengan mitra CSR mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting bagi penyintas bencana SEROJA yang  terdiri dari remaja, ibu hamil dan ibu menyusui, serta pasangannya di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×