kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Inilah sejumlah alasan yang bikin harga emas semakin mahal


Rabu, 29 Juli 2020 / 06:13 WIB
Inilah sejumlah alasan yang bikin harga emas semakin mahal
ILUSTRASI. Harga emas semakin mahal dalam beberapa hari terakhir. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa hari terakhir, harga emas semakin mahal. Permasalahan geopolitik disinyalir menjadi pemicunya. Para  analis menegaskan, kenaikan harga emas ini bukan berarti mengindikasikan krisis ekonomi yang semakin parah.

Mengutip Bloomberg, Selasa (28/7), di pasar spot, harga emas pengiriman Desember 2020 melemah 0,17% ke US$ 1.952 per ons troi. Hari sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level tertinggi di US$ 1.955 per ons troi.

Kompak, harga emas Antam di laman Logam Mulia juga dalam tren naik hingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa di Rp 1.013.000 per gram, Selasa (28/7).

Baca Juga: Harga emas berpotensi tembus US$ 2.000 per ons troi, ini sebabnya

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan sentimen yang membuat harga emas makin naik adalah persoalan geopolitik China dengan India yang terjadi di tengah pandemi yang belum mereda. Kawasan perbatasan India dan China di Himalaya Timur dan Ladakh kembali memanas setelah kedua negara saling menyiapkan pasukan dan tank untuk perang.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan pemicu harga emas naik juga datang dari konflik AS dan China yang semakin memanas setelah China mengirim pesawat tempur ke AS. Belum lagi, ada potensi No-Deal Brexit.

Selain itu, belakangan harga emas semakin memuncak juga karena bertepatan dengan masa penantian pengumuman stimulus tambahan dari bank sentral AS senilai US$ 1 triliun. "Jika stimulus tambahan AS dikucurkan maka harga emas bisa kembali terbang," kata Ibrahim.

Emas juga semakin diburu sebagai aset safe haven karena terpengaruh kekhawatiran penyebaran pandemi yang belum mereda secara global.

Baca Juga: Sore hari, harga emas spot turun 0,75% ke US$ 1.927 per ons troi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×