kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Inilah empat saham penghuni baru indeks LQ45


Kamis, 25 Januari 2018 / 15:46 WIB
Inilah empat saham penghuni baru indeks LQ45
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat saham masuk jadi penghuni baru indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode Februari-Juli 2018.

Dalam pengumuman yang dirilis BEI, Kamis (25/1), empat saham yang masuk indeks saham terlikuid di papan bursa adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Masuknya empat saham baru ke dalam indeks LQ45 ini menggeser posisi empat penghuni lama. Empat saham yang harus keluar, yaitu saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Ini pertama kalinya saham TPIA dan WSBP masuk ke dalam daftar indeks LQ45. Saham-saham ini mengekor induk usahanya, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang sebelumnya sudah lebih dulu masuk ke dalam daftar indeks saham tersebut.

Sedangkan, saham INDY dan TRAM pernah masuk dalam perhitungan indeks LQ45. Meski begitu, posisi mereka tergantikan oleh saham lain yang sesuai dengan kriteria evaluasi BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×