kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini saham-saham pencetak rekor tertinggi sejak awal tahun 2021


Sabtu, 19 Juni 2021 / 20:58 WIB
Ini saham-saham pencetak rekor tertinggi sejak awal tahun 2021
ILUSTRASI. Ini saham-saham pencetak rekor tertinggi sejak awal tahun 2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami tekanan sejak awal tahun, sejumlah saham mampu mencatatkan rekor harga tertinggi.

Berdasarkan data Bloomberg, terdapat tiga saham Grup Lippo yang mendominasi lima teratas yakni, PT Multipolar Tbk (MLPL) yang menempati urutan pertama dengan pertumbuhan 991,55%, disusul PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) di posisi kedua sebesar 947,62%, dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pada peringkat keempat sebesar 700,49%.

Sementara itu, dua lainnya yang berhasil mencetak rekor harga tertinggi datang dari PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) yang tumbuh 808,70% yang berada di posisi ketiga. Terakhir, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebesar 552%.

Baca Juga: Cermati saham-saham yang banyak dijual dan dikoleksi asing sepanjang pekan ini

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menyebutkan dari kelima emiten tersebut, kenaikan MLPL dan MPPA didorong sentimen terkait masuknya Go-Jek ke Grup Lippo.

"Yang lainnya menurut saya hanya gorengan memanfaatkan tren saham-saham teknologi," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (18/6).

Ia juga menilai potensi untuk meningkat lebih tinggi sudah kecil. Di sisi lain, saham emiten-emiten tersebut memiliki risiko yang tinggi. "Namun, jika ada koreksi dan belum mematahkan tren masih bisa dikoleksi," sebutnya.

Dengan begitu, Panin Sekuritas menilai yang masih menarik untuk dikoleksi dari MLPL dan MPPA dengan memanfaatkan sentimen masuknya Go-Jek. Adapun untuk target harga MLPL disebutnya berada di level 720-800 dan untuk MPPA dengan target harga 1.200.

Selanjutnya: Saham-saham ini banyak dilepas asing saat IHSG anjlok kemarin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×