Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk (DATA) telah merancang berbagai langkah strategis untuk memperkuat bisnisnya setelah resmi menjadi bagian dari Grup Djarum.
Presiden Direktur PT Data Nusantara Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono menjelaskan bahwa perusahaan akan memanfaatkan sinergi dengan jaringan luas yang dimiliki Grup Djarum untuk mempercepat pengembangan infrastruktur teknologi.
"Grup Djarum punya jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan DATA punya jalur inter-kota. Ini yang kita mau sinergikan. Dengan kolaborasi ini kita bisa mempercepat perkembangan jaringan," kata Agus saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/1).
Agus optimistis pendapatan perusahaan di tahun ini akan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2024. Meski tidak menyebut angka spesifik, ia juga memproyeksikan bahwa laba juga akan tumbuh sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Salah satu target DATA pasca akuisisi ialah membangun jaringan 500 ribu home connect di tahun 2025. Untuk mencapai target ini, perusahaan memperkirakan kebutuhan investasi sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar.
Baca Juga: Pasca Djarum Menjadi Investor Strategis, Remala Abadi (DATA) Gencar Ekspansi Bisnis
Adapun pendanaan untuk membangun jaringan tersebut berasal dari hasil akuisisi oleh Grup Djarum dan dana internal perusahaan.
Selain itu, bisnis DATA saat ini masih didominasi oleh segmen Bussiness to Bussiness (B2B) dengan kontribusi sebesar 70%, sementara sisanya berasal dari segmen ritel.
Namun, Agus optimistis bahwa dalam lima tahun ke depan segmen ritel akan menjadi penyumbang pendapatan utama.
"Penduduk Indonesia itu banyak, jadi kesempatannya lebih banyak di situ. Sementara kalau (B2B) itu kan perusahaan dan itu tidak banyak," jelasnya.
Produk unggulan ritel Remala Abadi, yang diberi nama NetHome.id menawarkan koneksi internet hingga 100 Mbps dengan harga mulai dari Rp 200 ribu per bulan. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kualitas stabil, tanpa mengorbankan kecepatan.
"Kami bangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan free di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung," tambahnya.
Baca Juga: Rencana Akuisisi Oleh Grup Djarum (TOWR) Bikin Saham DATA Terbang, Sudah Dua Hari ARA
Selanjutnya: Investor Asing Tambah Kepemilikan Saham Esta Indonesia (NEST) Hingga 5%
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News