Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (22/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,06% ke level 114,35 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat bahwa secara teknikal, harga SUN masih bergerak pada tren kenaikan harga, sehingga masih terbuka peluang kenaikan harga dalam jangka pendek.
Hanya saja, kenaikan harga tersebut akan dibatasi oleh kondisi bahwa harga Surat Utang Negara juga berada pada area jenuh beli (overbought).
"Kami perkirakan pelaku pasar akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking)," ujarnya.
Dengan pertimbangan beberapa faktor tersebut, maka disarankan kepada investor untuk mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan memanfaatkan momentum tren kenaikan harga untuk melakukan strategi trading.
Beberpa seri Surat Utang Negara yang perlu diwaspadai dengan adanya peluang koreksi adalah seri FR0061, FR0035, FR0070, FR0056 dan FR0059. Adapun seri - seri yang cukup menarik untuk diperdagangkan adalah seri FR0066, FR0038, FR0048, FR0069, FR0036, ORI013, FR0052, FR0054, FR0058, FR0065 dan FR0068.
Sekedar informasi saja, Rencana Lelang Pembelian Kembali Surat Utang Negara Dengan Cara Penukaran (Debt Switch) Tanggal 23 Maret 2017. Pada hari ini, Pemerintah akan melakukan lelang pembelian kembali Surat Utang Negara dengan cara penukaran (debt switch). Lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Adapun PT Pemeringkat Efek Indonesia mengafirmasi peringkat "idA" terhadap PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan merevisi prospeknya dari negatif menjadi stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News