kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Ini Progres Sejumlah Proyek yang Digarap Adhi Karya (ADHI) hingga Kuartal III


Selasa, 17 Oktober 2023 / 04:50 WIB
Ini Progres Sejumlah Proyek yang Digarap Adhi Karya (ADHI) hingga Kuartal III
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017).TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memiliki sejumlah proyek yang berjalan sepanjang kuartal III 2023. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, ADHI memiliki beberapa proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang sudah berjalan hingga kuartal III 2023.

Hingga kuartal III, ADHI sudah melakukan setoran modal di Proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, dan Proyek Tol Akses Patimban.

“Lalu, ada juga, Proyek Preservasi Jalintim Riau, Proyek Preservasi Jalintim Sumatera Selatan, dan SPAM Dumai,” ujarnya kepada Kontan, Senin (16/10).

Selain itu, ADHI juga memandang proyek investasi di Proyek Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami memiliki potensi bisnis yang baik, sehingga akan menambah added value dalam portofolio.

Baca Juga: Menilik Rencana Harum Energy (HRUM) di Bisnis Nikel Setelah Akuisisi IMI

“Harapannya, proyek ini dapat meningkatkan performa baik kontrak maupun laba dan benefit dari investasi,” paparnya.

Proyek ini dilakukan melalui perusahaan patungan ADHI bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).  Perusahaan patungan tersebut diberi nama PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro).

Komposisi penyertaan dari pemegang saham pada PT Jakarta Metro Ekspressway antara lain anak usaha META, Marga Metro Nusantara, sebesar 85%, ADHI sebesar 10% dan ACST 5%. 

Sumber pendanaan proyek Tol Cikunir-Ulujami bersumber penyertaan modal dari pemegang saham sebesar 30% dan pinjaman 70%. 

“JKTMetro akan mengelola jalan tol ini dengan masa konsesi proyek selama 45 tahun,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×