Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengundang minat PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
ADHI melihat pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini punya prospek yang signifikan terhadap bisnis perusahaan. Maka itu, hingga kini ADHI masih mengikuti beberapa tender pengerjaan proyek IKN yang lain.
Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, selain proyek yang sudah diraih saat ini, pihaknya juga tengah mengikuti proyek proyek prasarana lainnya yang masih dalam proses tender dan perencanaan bersama.
“Pada prosesnya, pembayaran dari proyek-proyek pekerjaan IKN menggunakan uang muka dan sistem monthly certificate, sehingga memberikan kepastian pembayaran sesuai dengan progres pekerjaan yang telah dilakukan. Harapannya, progres pembayaran dapat berjalan dengan baik sejalan dengan progres pekerjaan yang terus dioptimalkan,” ungkap Farid, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Suplai Baja untuk Pembangunan Istana Kepresidenan IKN
Sampai dengan saat ini ADHI mengerjakan tujuh proyek pembangunan IKN dengan porsi ADHI sebesar Rp 2,9 triliun.
Proyek-proyek tersebut meliputi, Hunian Pekerja Konstruksi, Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Fender Jembatan Pulau Balang dan Duplikasi Jembatan Pulau Balang, Rumah Tapak Kedinasan untuk Jabatan Menteri, kemudian Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sepaku, serta Land Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Zona 1B.
Dia menyebutkan, pekerjaan untuk Konstruksi 22 Tower Hunian Pekerja Konstruksi telah rampung dikerjakan ADHI bersama dengan WIKA Gedung. Hunian ini telah difungsikan bagi para pekerja konstruksi kawasan IKN Nusantara.
“Kawasan hunian ini nantinya akan mampu menampung 15.000 pekerja, yang didukung dengan berbagai fasilitas seperti ruang serbaguna, tempat ibadah, klinik kesehatan dan lainnya,” kata Farid.
Sementara itu, proyek lain yang akan segera rampung yakni saluran air baku kawasan IKN, Prasarana Intake Sepaku dengan progres sebesar 91%. Proyek ini telah melalui proses Commisionning Test dan direncanakan rampung pada akhir bulan Juni.
Kemudian, ada proyek fender dan bangunan pelengkap Jembatan Pulau Balang yang tengah dikerjakan dengan progres sebesar 39%.
Selain ketiga proyek tersebut, empat proyek lainnya saat ini masih dalam tahap progres pembangunan awal seperti, Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Jembatan Pulau Balang II, Rumah Tapak Kedinasan untuk Jabatan Menteri dan Land Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Zona 1B.
“IKN Nusantara merupakan mega proyek yang harus didukung bersama, sehingga dapat terrealisasi dengan tepat waktu. ADHI berkomitmen untuk mengerjakan pekerjaan IKN dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan waktu dan rencana kerja yang telah ditentukan,” imbuh Farid.
Baca Juga: 6 Proyek IKN Waskita Karya (WSKT) Ditargetkan Rampung Tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News