kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Prediksi Pergerakan Rupiah Untuk Senin (20/12)


Senin, 20 Desember 2021 / 06:25 WIB
Ini Prediksi Pergerakan Rupiah Untuk Senin (20/12)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) masih akan jadi sentimen utama yang menentukan nasib rupiah pada perdagangan Senin (20/12). 

Pada perdagangan akhir pekan kemarin, rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 0,05% ke Rp 14.355 per dolar AS. Dengan penguatan tipis tersebut, membuat rupiah berhasil menguat 0,11% dalam sepekan terakhir. 

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah bergerak flat dan ditutup di level Rp 14.343 per dolar AS. Namun, mata uang Garuda ini masih berhasil catatkan penguatan 0,24% dari posisi pekan lalu.

Baca Juga: Bergerak Dinamis, Rupiah Spot Menguat 0,11% Dalam Sepekan Terakhir

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, sentimen eksternal masih akan jadi faktor utama untuk pergerakan rupiah besok. Menurut dia, pasar saat ini masih menyikapi pernyataan The Fed terkait rencana tapering yang lebih cepat. 

“Hal ini akan membuat beberapa pelaku pasar melirik dolar AS terlebih dahulu sambil wait and see mengamati perkembangan berikutnya,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Jumat (17/12).

Dengan minimnya data ekonomi baik dari luar maupun dalam negeri, Reny memperkirakan pergerakan rupiah akan cenderung terbatas. Proyeksinya, rupiah akan berada di kisaran Rp 14.260 per dolar AS-14.385 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG Diramal Begerak Fluktuatif pada Senin (20/12)

Analis Monex Investindo Futures Andian Widjaya mengungkapkan, sentimen hawkish the Fed yang berencana untuk mempercepat pemberian stimulus sehingga akan turun mempercepat kenaikan suku bunga acuan masih dapat menopang dolar AS.

“Terlebih lagi, pidato dari beberapa anggota the Fed yang memberikan pandangan lebih hawkish semakin mendukung dolar AS. Alhasil, rupiah pun berpotensi semakin tertekan,” kata Andian kepada Kontan.co.id, Minggu (19/12).

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Andian mengekspektasikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.300 - Rp 14.450 per dolar AS. 

Baca Juga: Belanja Daring Meningkat Pesat, Transaksi Elektronik Capai Rp 31,3 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×