Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dan menguat 0,11% ke level 6.601,93 pada perdagangan Jumat (17/12).
Untuk perdagangan Senin (20/12), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 6.580-6.630.
"Pertimbangannya adalah pola doji star dan net buy investor asing di perdagangan Jumat (17/12) membuka peluang technical rebound," ujarnya, Jumat (17/12). Di sisi lain, pelebaran negative slope pada Stochastic RSI dan MACD mengindikasikan bahwa tekanan jual masih cukup besar.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Senin (20/12)
Selanjutnya, keputusan BoE menaikkan suku bunga acuan dan rencana pengurangan pembelian obligasi oleh ECB memicu pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,21% ke level Rp 14.370 per dolar AS di Jumat sore (17/12). Pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan masih berlanjut di perdagangan Senin (20/12). Menurut Valdy, hal ini diperkirakan menjadi faktor yang menekan IHSG di awal pekan (20/12).
Meski demikian, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan dan berlanjutnya surplus NPI di November 2021 dapat meredam kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut.
Oleh sebab itu, sambung Valdy, saham-saham bank, terutama BBCA, BBRI, ARTO, dan BBKP dapat diperhatikan. Saham-saham terkait batubara, HRUM, ITMG, PTBA, dan UNTR berpotensi menguat sejalan dengan kecenderungan rebound harga batubara. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah MDKA, EXCL, MARI, dan INCO.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,77% dalam Seminggu Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News