Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melaporkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal pertama tahun ini. BULL mencatat laba bersih sebesar US$ 19,7 juta dan pendapatan usaha sebesar US$ 43,1 juta di kuartal pertama tahun 2020.
Di periode sama tahun lalu, BULL memperoleh laba bersih sebesar US$ 4,1 juta dan pendapatan sebesar US$ 23,4 juta di kuartal pertama tahun 2019. "Ini 4,8 kali dan 1,8 kali dari angka yang tercatat di kuartal pertama tahun 2019," ujar Corporate Secretary BULL, Krisnanto Tedjaprawira, Kamis (25/6).
Peningkatan hasil kinerja ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, penambahan armada dengan 13 kapal tanker tambahan, semua kapal tambahan adalah kapal tanker besar dengan margin lebih tinggi, peningkatan kontribusi dari pasar internasional dengan margin lebih tinggi.
Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) optimistis kinerja akan terus menanjak hingga akhir tahun
Sebagai informasi, antara 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2019, BULL menerima 8 kapal tambahan. Karena penerimaan kapal secara bertahap, maka kapal-kapal tersebut tidak sepenuhnya berkontribusi di kuartal I 2019, tetapi kapal-kapal tersebut beroperasi penuh di kuartal I tahun 2020.
Selain itu, BULL juga membeli 5 kapal lainnya di kuartal I 2020 dan beroperasi secara bertahap di kuartal I 2020. Secara keseluruhan, kapasitas tonase efektif armada meningkat dari 875.142 DWT menjadi 1.716.107 DWT, atau naik 96,1%. Jumlah kapal tanker meningkat dari 17 kapal menjadi 30 kapal.
Fakyor kedua, rata-rata pendapatan Time Charter Equivalent (TCE) untuk semua segmen kapal tanker BULL meningkat dikarenakan diversifikasi usaha BULL merambah pasar internasional.
Di kuartal I 2019, sekitar 20% pendapatan TCE BULL berasal dari pasar internasional. Di kuartal I 2020, sekitar 35% pendapatan TCE BULL dari pasar internasional.
"Kenaikan tingkat TCE untuk segmen kapal tanker BULL dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: tingkat pemesanan kapal baru yang rendah, kenaikan permintaan dan penurunan pasokan. Tingkat pemesanan newbuildings berada pada tingkat terendah dalam lebih dari 20 tahun terakhir," ujar Krisnanto.
Baca Juga: Laba bersih Buana Lintas Lautan (BULL) melonjak 380% di kuartal pertama 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
