Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan reverse stock, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus mencatatkan penurunan signifikan. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap saham perusahaan tersebut pada Kamis (21/6).
Penurunan signifikan tersebut dirasa merugikan investor BNBR. Namun demikian, pihak bursa mengatakan bahwa penurunan signifikan tersebut bukan menjadi kesalahan perusahaan karena pada dasarnya tak ada legal dan juga aturan yang dilanggar.
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan bahwa hal ini juga bisa dipicu dengan penurunan indeks signifikan beberapa waktu yang lalu lantaran pasar dunia sedang mengalami volatilitas. Sehingga, Tito menyimpulkan bahwa apa yang terjadi pada saham BNBR karena adanya mekanisme pasar saja.
Meski demikian, beberapa upaya juga sedang dilakukan oleh BEI demi menahan penurunan signifikan dari saham tersebut. "Kalau turun terus, nanti kami akan berikan UMA, lalu suspensi," kata Tito, Jumat (22/6). Usai dilakukan suspensi, BEI akan meminta penjelasan dari perusahaan.
Nah, jika dalam penjelasan dari perusahaan tersebut ada legal issue yang dilanggar, nantinya akan ada pemeriksaan perusahaan. Pemeriksaan ini nantinya akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai informasi saja, sebelum disuspensi, saham BNBR mencatatkan penurunan yang cukup signifikan dalam perdagangan Selasa (20/6). Saham BNBR turun 32,69% menjadi Rp 70 per saham. Saham BNBR turun Rp 34 dari pembukaan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News