kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini ikhtiar AirAsia Indonesia (CMPP) untuk pulihkan kinerja di sisa tahun tahun 2020


Rabu, 05 Agustus 2020 / 10:31 WIB
Ini ikhtiar AirAsia Indonesia (CMPP) untuk pulihkan kinerja di sisa tahun tahun 2020
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia di bandara. Ini ikhtiar AirAsia Indonesia (CMPP) untuk pulihkan kinerja di sisa 2020. REUTERS/Darren Whiteside


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berupaya untuk terus memperbaiki kondisi perusahaan di tengah tekanan pandemi Covid-19. Indah Permatasari Saugi Head of Corporate Secretary Airasia Indonesia mengatakan pada semester kedua tahun ini CMPP fokus untuk pemulihan kinerja keuangan pasca pandemi Covid-19.

Hanya saja, pandemi Covid-19 yang saat ini masih menunjukkan penambahan jumlah kasus yang cukup tinggi khususnya di beberapa kota besar di Indonesia masih menjadi kendala utama dalam memperbaiki kinerja CMPP. Selain itu perpanjangan masa pembatasan sosial di beberapa wilayah dan semakin ketatnya ketentuan penerbangan yang menyebabkan demand atas layanan penerbangan berjadwal belum juga membaik.

Baca Juga: Restrukturisasi bisnis, Mitra Adiperkasa (MAPI) jual saham anak usahanya di Thailand

"Pada tanggal 19 Juni 2020 yang lalu layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia baru mulai melakukan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap pada rute tertentu setelah hampir 3 bulan berhenti beroperasi sementara (hibernasi)," katanya dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Rabu (5/8).

Selama masa hibernasi, sambungnya emiten ini berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.

Lebih lanjut sekarang ini CMPP sedang fokus untuk memulihkan minat dan kepercayaan masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara selama masa adaptasi kebiasaan baru sejalan dengan arahan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Perseroan ini juga terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi Covid-19 di tanah air untuk dapat kembali memulihkan layanan di seluruh jaringan rute penerbangan AirAsia Indonesia secara bertahap.

Baca Juga: Tingkatkan produksi, SBAT beli mesin seharga Rp 87 miliar

"Saat ini Perseroan juga menyediakan kemudahan layanan rapid test dengan penawaran khusus bagi pelanggan AirAsia Indonesia di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk layanan rapid test drive-thru di kawasan Bandara Soekarno Hatta," terangnya.

Menurutnya, penawaran khusus ini melengkapi harga tiket terjangkau yang merupakan bentuk komitmen CMPP untuk memperluas aksesibilitas transportasi udara bagi berbagai kalangan sekaligus untuk mendorong pemulihan pasar transportasi udara.

Dengan begitu Indah berharap bisnis CMPP dapat segera pulih. Sementara dari sisi pengelolaan biaya, mereka masih terus melakukan kebijakan cost saving di setiap lini dan melakukan negosiasi ulang biaya yang berhubungan dengan operasional CMPP dengan semua supplier dan stakeholder.

Baca Juga: Siap-siap meraup cuan dividen! Cek cum dividen 13 emiten sepekan ke depan

Tak hanya itu, keadaan ini juga memaksa CMPP untuk menunda beberapa aksi korporasi yang sedang direncanakan dalam rangka meningkatkan kepemilikan saham publik di Bursa Efek Indonesia sampai dengan situasi membaik dan kinerja operasional CMPP bisa berjalan dengan normal kembali.

Berdasar Ketentuan V Peraturan Bursa Nomor 1-A tentang Persyaratan Bagi Perusahaan Tercatat Untuk Tetap Tercatat Di Bursa menyatakan, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor. Adapun sampai saat ini kepemilikan saham CMPP oleh masyarakat tercatat 1,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×