kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini hasil pertemuan pemegang obligasi BUMI


Jumat, 22 Agustus 2014 / 20:41 WIB
Ini hasil pertemuan pemegang obligasi BUMI
ILUSTRASI. Promo Hypermart Hyper Diskon Weekend Periode 10-13 Maret 2023


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya bisa bernapas lega sementara. Soalnya, obligasi milik anak usahanya, Enercoal Resources Tbk yang seharusnya sudah jatuh tempo 12 Agustus lalu, berhasil direstrukturisasi. 

Menurut manajemen BUMI, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) didatangi oleh lebih dari kreditur yang disyaratkan untuk kuorum. Hampir seluruh kreditur yang datang, setuju agar perusahaan merestrukturisasi obligasi bernilai US$ 375 miliar tersebut agar terhindar dari gagal bayar (default).

Obligasi konversi tanpa jaminan senilai US$ 375 juta yang jatuh tempo pada Agustus 2014 selanjutnya akan digantikan dengan Obligasi Konversi dan ditempatkan sederajat (pari passu) dengan utang antara kreditur lainya. "Dengan demikian, segala kemungkinan gagal bayar (event of default) telah dihilangkan sebagai bagian dari perjanjian tersebut," tulis pernyataan BUMI pada Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/8).

Demikian hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang digelar di Singapura, hari ini. 

1. Jumlah pokok utang tetap, US$ 374,9 juta. 
2. Tanggal jatuh tempo diperpanjang menjadi 7 April 2018. 
3. Ketentuan pembayaran bunga 6% per tahun, terhitung 25 Agustus 2014. Kupon utang ini turun dari sebelumnya 9,25%. 
4. Periode konversi dimulai dari tanggal 7 September 2015 hingga 23 Maret 2018.
5. Harga konversi: Rp 250. Harga konversi saham ini juga berubah dibanding harga penerbitan awal di tahun 2009 yaitu Rp 3.366,9 per saham. 
6. Jaminan (security) berdasarkan  Perjanjian Antar Kreditur.  
7. BUMI menyatakan komitmen sebagai penjamin (guarantee) segala kewajiban Enercoal. 

"Restrukturisasi Obligasi Konversi ini mencerminkan langkah perseroan dalam rangka mengoptimasi utang, menurunkan beban bunga, dan memperbaiki likuiditas di tengha harga batubara yang menuru dan kondisi usaha di sektor batubara yang menantang," kata Ari Hudaya, Presiden Direktur BUMI dalam keterbukaan informasi pada BEI. 

Manuver BUMI untuk menutup saham tak sampai sini. BUMI berencana menutup sisa utang dengan melakukan transaksi konversi utang menjadi saham (equity swap) dan menerbitkan saham baru dengan HMETD dalma waktu dekat. Perusahaan bilang, aksi ini untuk memperkuat fundamental dan struktur modal perusahaan.

Harga BUMI pada Jumat, Rp 187 per saham, menguat 3,31% dari posisi kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×