kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.673   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.659   38,64   0,45%
  • KOMPAS100 1.189   6,55   0,55%
  • LQ45 846   -1,18   -0,14%
  • ISSI 312   2,50   0,81%
  • IDX30 433   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 501   -0,90   -0,18%
  • IDX80 133   0,75   0,56%
  • IDXV30 138   0,95   0,69%
  • IDXQ30 138   -0,20   -0,15%

Energi Mega Persada (ENRG) Ungkap Ada Aset yang Terdampak Banjir di Sumatra


Jumat, 12 Desember 2025 / 10:11 WIB
Energi Mega Persada (ENRG) Ungkap Ada Aset yang Terdampak Banjir di Sumatra
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menginformasikan ke BEI bahwa terdapat fasilitas produksi perusahaan yang terdampak bencana banjir di Sumatra. Dok. ENRG Di File KONTAN/Panji Indra


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menginformasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa terdapat fasilitas produksi perusahaan yang terdampak bencana banjir di Sumatra.

Saat ini, ENRG mengoperasikan 10 Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas di Sumatra. Di antaranya dua WK di Provinsi Aceh yaitu WK “B” dan WK Bireun-Sigli, dua WK di Provinsi Sumatra Utara yaitu WK Gebang dan WK Tonga, dan enam WK di Provinsi Riau yaitu WK Bentu, WK Korinci Baru, WK Kampar, WK Siak, WK South CPP, dan WK Malacca Strait.

Untuk WK “B” yang berlokasi di Aceh Utara, terdapat aset atau fasilitas produksi dan beberapa karyawan yang terdampak bencana banjir. Beruntung, karyawan tersebut dan keluarganya sudah dievakuasi dan diberi bantuan.

Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) Lakukan Penyesuaian Pinjaman yang Diterima Anak Usaha

“Terkait fasilitas produksi yang terdampak tersebut saat ini masih dalam proses persiapan untuk beroperasi kembali, sehingga sementara ini operasional belum berjalan dengan normal,” tulis Wakil Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk Edoardus Ardianto dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, ENRG memastikan tidak ada aset atau fasilitas produksi dan kegiatan operasional yang terdampak bencana untuk WK Bireun-Sigli yang juga berlokasi di Aceh Utara. Begitu pula dengan aset ENRG lainnya di Sumatra Utara dan Riau tidak ada yang terdampak oleh bencana.

Meski WK “B” terdampak oleh bencana banjir, ENRG menyebut insiden ini tidak berdampak pada strategi pasokan dan logistik perusahaan, termasuk kemungkinan relokasi sebagian proses produksi, pengalihan distribusi, atau pencarian kawasan industri alternatif.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat Tipis 0,05% ke Rp 16.667 per Dolar AS pada Jumat (12/12) Pagi

Namun, terdapat potensi keterlambatan pada perolehan pendapatan akibat bencana ini, sehingga ENRG terus berkoordinasi dengan para stakeholder. Saat ini, ENRG aktif melakukan pemeriksaan dan pemulihan fasilitas produksi untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan operasional. ENRG juga memiliki asuransi untuk menanggung potensi kerugian yang terjadi akibat banjir.

“Terhadap karyawan dan keluarganya yang terdampak, perusahaan telah memberikan bantuan antara lain evakuasi dan distribusi kebutuhan dasar yang diperlukan,” tandas Edoardus.

Selanjutnya: Asosiasi Ojol Minta Tahan Kenaikan Tarif Sebelum Perpres Bagi Hasil 90%–10% Terbit

Menarik Dibaca: Cara Cek Sisa Token Listrik Terbaru agar Tidak Kaget saat Hampir Habis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×