Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali menembus level tertingginya sepanjang tahun turut dipacu oleh meningkatnya aktivitas investor ritel, terutama dari kelompok usia muda.
Kehadiran mahasiswa dan pekerja awal karier makin dominan dalam perdagangan harian, seiring akses transaksi dan informasi yang semakin mudah melalui platform digital.
Analis Investasi Edvisor.id, Indy Naila, menilai pertumbuhan partisipasi investor muda dipengaruhi oleh semakin terbukanya edukasi dan literasi finansial.
“Sekarang informasi jauh lebih mudah diakses berkat teknologi. Kesadaran literasi finansial di kalangan anak muda juga meningkat,” ujar Indy kepada KONTAN Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis, Jumat (5/12)
Indy menyebut ada dua pola besar dalam preferensi saham mereka. Sebagian investor muda cenderung spekulatif dengan mengincar saham-saham small cap atau emiten baru (IPO) yang menunjukkan momentum pertumbuhan.
Namun tidak sedikit pula yang memilih saham-saham blue chip demi menjaga stabilitas portofolio. “Preferensinya campuran, ada yang agresif, ada yang defensif. Aktivitas mereka cukup kuat,” katanya.
Meski tren investor muda menguat, Indy menegaskan bahwa arah pasar tetap lebih dominan digerakkan investor institusi. “Peran institusi masih yang paling besar sebagai penggerak market,” ujarnya.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) turut menunjukkan dinamika menarik terkait kelompok investor pelajar. Sepanjang 2025, proporsi investor pelajar secara jumlah menurun, tetapi nilai aset yang mereka kelola justru meningkat.
Pada Januari 2025, investor pelajar berkontribusi 22,27% dari total investor dengan nilai aset Rp18,35 triliun. Pada Oktober, proporsinya turun menjadi 18,21%, namun nilai aset naik menjadi Rp20,77 triliun secara year-to-date.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Kamis (11/12)
Dibandingkan Oktober 2024, proporsi kepemilikan investor pelajar turun 5,15%. Namun aset mereka tumbuh Rp2,63 triliun atau sekitar 14,5% secara tahunan. Hal ini mengindikasikan bahwa meski jumlahnya menyusut, kapasitas modal dan aktivitas kelompok usia muda semakin kuat.
Menguatnya peran investor muda turut mempertebal euforia pasar di tengah pencapaian rekor IHSG. Aktivitas mereka di saham momentum, IPO, hingga saham berkapitalisasi besar membuat denyut perdagangan ritel semakin terasa dan ikut menopang reli indeks sepanjang tahun.
Selanjutnya: Studi UI Mengupas Daya Tahan Korosi Komponen Sistem VRV
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













