kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini deretan sejarah baru yang tercipta dari IPO Bukalapak.com (BUKA)


Jumat, 06 Agustus 2021 / 10:02 WIB
Ini deretan sejarah baru yang tercipta dari IPO Bukalapak.com (BUKA)
ILUSTRASI. Dirut Bukalapak Rachmat Kaimuddin


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

BUKA telah menambah porsi pooling allotment bagi investor retail dari semula 2,5% ke 5% dari total pemesanan yang tersedia.  Oleh karena itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi pooling allotment bagi investor retail naik dari yang sebelumnya Rp 547,5 miliar menjadi sekitar Rp 1,1 triliun.

Baca Juga: Hari Perdana di BEI, Begitu Pasar Dibuka Saham Bukalapak Langsung ARA

BUKA berhasil melalui proses IPO ini dan diterima dengan t baik oleh para investor domestik dan internasional.  Terbukti, penawaran saham BUKA (melalui metode pooling) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 8,7 kali lipat dengan pemesanan dari hampir 100.000 investor.

“Walaupun IPO Bukalapak dilakukan di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19, minat terhadap saham Bukalapak tetap tinggi. Hal ini mencerminkan kepercayaan terhadap Bukalapak, perusahaan yang berfokus kepada pemberdayaan UMKM yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia serta kunci potensi ekonomi negara kita,” terang Direktur Utama Bukalapak.com, Rachmat Kaimuddin dalam seremoni virtual, Jumat (6/8).

Nicolo Magni, Head of Global Banking for Southeast Asia and India UBS mengatakan, IPO BUKA yang mencapai US$ 1,5 miliar adalah yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, sekaligus IPO pertama oleh unicorn teknologi di bursa efek di Asia Tenggara.

Nicolo menyebut, IPO ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi Asia Tenggara dapat mencapai valuasi premium untuk bertumbuh dengan permintaan yang  signifikan

Baca Juga: Perdagangan perdana, saham BUKA melejit 24,71% dan kena ARA

“IPO ini juga menciptakan platform bagi perusahaan-perusahaan lain agar bisa memiliki penawaran yang besar dan sukses untuk dicatatkan di BEI atau bursa efek regional lainnya,” terang Nicolo di kesempatan yang sama.

Mewakili otoritas bursa, Direktur Utama BEI lnarno Djajadi mengatakan, momen IPO BUKA merupakan sebuah tonggak sejarah dan era baru bagi BEI, di mana untuk pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.

”Kami berharap, langkah Bukalapak ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan teknologi lain guna semakin meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia,” ujar lnarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×