Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota indeks BUMN20 yang berlaku untuk periode Mei-Juli 2020 tidak mengalami perubahan. Hanya saja bobot beberapa emiten berubah.
Jumlah saham yang digunakan untuk perhitungan indeks PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun dari 23,42 miliar menjadi 15,41 miliar.
Baca Juga: Saat IHSG pulih, saham emiten bank BUMN diperkirakan jadi pendorongnya
Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun dari 37,81 miliar menjadi 22,21 miliar dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun dari 190,06 miliar menjadi 9,74 miliar.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mengalami penurunan jumlah saham untuk indeks dari 23,05 miliar menjadi 13,8 miliar. Lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengalami penurunan dari 46,18 miliar menjadi 19,61 miliar.
Berikut daftar anggota indeks BUMN20 berdasarkan jumlah saham terbesar yang digunakan untuk indeks:
1. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
5. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,38% ke 4.513 pada akhir perdagangan Senin (27/4)
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
8. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
10. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
11. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
12. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
13. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
14. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
15. PT Timah Tbk (TINS)
Baca Juga: IHSG terkoreksi 2,99% sepekan lalu, reksadana berbasis saham ikut turun
16. PT Elnusa Tbk (ELSA)
17. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
18. PT PP Tbk (PTPP)
19. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
20. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News