kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini 10 emiten yang masuk kategori aset berkelas di ASEAN


Selasa, 09 Juni 2020 / 10:11 WIB
Ini 10 emiten yang masuk kategori aset berkelas di ASEAN
ILUSTRASI. Ada 10 emiten yang masuk kategori aset berkelas di ASEAN


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dia menjelaskan tujuan dari ASEAN Corporate Governance Initiative yang diperkenalkan oleh ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) antara lain meningkatkan standar dan praktik tata kelola perusahaan terbuka di ASEAN, memberikan visibilitas internasional yang lebih baik mengenai perusahaan terbuka di ASEAN yang memiliki tata kelola yang baik dan layak untuk menjadi target investasi, mendukung inisiatif ACMF lainnya, serta mempromosikan perusahaan di ASEAN sebagai aset yang berkelas (asset class).

ACMF pun bertindak sebagai forum regulator pasar modal di negara ASEAN.

Terdapat terdapat tiga perusahaan tercatat yang mendapat skor ACGS tertinggi, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Baca Juga: IHSG dibuka menguat 1,21% ke 5.231,98 pada perdagangan hari ini (9/6)

Sementara perusahaan tercatat lainnya yang masuk dalam kategori ASEAN Asset Class lainnya adalah PT Antam Tbk (ANTM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Maybank Indonesia Tbk (BNII).

Adapun skor untuk kesepuluh perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.

  • BNGA: 113,84
  • BBTN: 110,29
  • BBRI: 110,22
  • ANTM: 109,04
  • BMRI: 107,33
  • BBCA: 101,93
  • BNLI: 100,16
  • JSMR: 99,61
  • EXCL: 99,59
  • BNII: 98,36

Selain itu, ada tiga perusahaan yang mencatat kenaikan skor signifikan, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 20,73% menjadi 74,04, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 20,68% menjadi 83,36 dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 19,06% menjadi 65,03.

Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat praktik tata kelola yang baik dan pengungkapan sangat dipengaruhi oleh sikap dari manajemen puncak perusahaan daripada ukuran perusahaan.

"Selain itu, ketersediaan peraturan yang lebih ketat juga berperan signifikan dalam penerapan praktik tata kelola yang baik, seperti ditunjukkan oleh pencapaian lebih tinggi skor yang dibukukan perusahaan tercatat perbankan,” jelas Angela yang juga merupakan salah satu tokoh penyusun pedoman tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×