| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.901.000 -17.000 -0,89%
USD/IDR 16.486 52,00 0,32%
IDX 7.540 -9,80 -0,13%
KOMPAS100 1.057 -1,13 -0,11%
LQ45 797 -1,37 -0,17%
ISSI 255 0,31 0,12%
IDX30 413 -0,50 -0,12%
IDXHIDIV20 470 -2,29 -0,48%
IDX80 119 -0,13 -0,11%
IDXV30 124 -0,26 -0,21%
IDXQ30 131 -0,39 -0,29%

Ditopang iPhone 16, Penjualan Erajaya (ERAA) Tembus Rp 35,04 triliun di Semester I

Rabu, 30 Juli 2025 / 16:45 WIB

ILUSTRASI. Konsumen memadati toko gadget iBox milik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang menjual seri terbaru iPhone 16 di Jakarta. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melaporkan kinerja yang mengesankan pada semester I-2025. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melaporkan kinerja yang mengesankan pada semester I-2025.Keberhasilan ini tak lepas dari penjualan iPhone 16 yang diluncurkan April lalu.

Dalam laporan keuangannya Rabu (30/7/2025), ERAA mencetak kinerja laba bersih senilai Rp 568,29 miliar per semester I-2025, naik 8,54% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 523,57 miliar.

Dengan begitu, laba per saham dasar perusahaan meningkat menjadi Rp 36, dari sebelumnya Rp 33,17.

Dari sisi top line, penjualan bersih ERAA tercatat Rp 35,04 triliun, meningkat 5,82% dari periode sebelumnya Rp 33,11 triliun.

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan pertumbuhan kinerja pada semester I-2025 didorong oleh kombinasi strategi bisnis yang konsisten, seperti diversifikasi produk, optimalisasi jaringan distribusi, dan efisiensi operasional.

"Selain itu, kontribusi dari penjualan iPhone 16 yang diluncurkan dalam periode tersebut turut menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Amelia kepada Kontan, Rabu (30/7/2025).

Secara rinci, penjualan dari segmen telepon selular dan tablet mencapai Rp 27,81 triliun, komputer dan peralatan elektronik lainnya Rp 1,32 triliun, produk operator Rp 792,28 miliar serta aksesoris dan lainnya Rp 5,1 triliun.

Untuk sisa akhir tahun 2025, Amelia mengungkapkan bahwa ERAA senantiasa mencermati dinamika pasar dan terus mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai inisiatif bisnis.

Meskipun kondisi ekonomi dan permintaan konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, ERAA tetap optimis dan berkomitmen untuk menjalankan strategi yang adaptif guna menjaga kinerja hingga akhir tahun 2025.