kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Inflasi AS Melandai, Indeks Bursa Wall Street Menghijau


Sabtu, 01 Juli 2023 / 06:01 WIB
Inflasi AS Melandai, Indeks Bursa Wall Street Menghijau
ILUSTRASI. Jalan Wall Street di New York Amerika Serikat, lokasi New York Stock Exchange NYSE. Bursa Wall Street bullish setelah inflasi Amerika serikat (AS) menunjukan tanda-tanda pendinginan.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks utama Wall Street naik dengan solid pada Jumat (30/6). Bursa Wall Street bullish setelah inflasi Amerika serikat (AS) menunjukan tanda-tanda pendinginan.

Kenaikan saham Apple juga menopang Wall Street. Kapitalisasi pasar Apple pun menembus angka US$ 3 triliun untuk pertama kalinya sejak Januari 2022, setelah harga saham pembuat iPhone ini naik 2,3% menjadi US$ 193,97 per saham.

Jumat (30/6), indeks Dow Jones Industrial Average naik 285,18 poin atau 0,84% menjadi 34.407,6, indeks S&P 500 menguat 53,94 poin atau 1,23% ke level 4.450,38. Sementara, Nasdaq Composite menguat 196,59 poin atau 1,45% menjadi 13.787,92.

Baca Juga: Harga Emas Berada pada Penurunan Kuartalan Pertama Dipicu Ekspektasi Bunga The Fed

Seperti dikutip Reuters, para investor bersemangat di hari terakhir kuartal kedua di tengah tanda-tanda pendinginan inflasi AS dari langkah-langkah yang diawasi ketat oleh Federal Reserve.

Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan, indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) tercatat sebesar 3,8% dibandingkan 4,3% di bulan April. Tidak termasuk makanan dan energi yang mudah menguap, indeks PCE inti sebesar 0,3%, turun dari 0,4% di bulan sebelumnya.

Data ini memicu harapan The Fed bisa mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga.

"Itu membantu penurunan imbal hasil US Treasury sebagai respons terhadap pendinginan inflasi," kata Burns McKinney, manajer portofolio di NFJ Investment Group di Dallas, Texas.

Indeks Nasdaq mencatatkan kinerja terkuatnya di paruh pertama 2023 dalam 40 tahun dengan kenaikan lebih dari 31%.

Indeks S&P 500 menguat 1,4% pada hari Jumat. Pendorong terbesar S&P 500 di belakang Apple adalah favorit investor lainnya seperti Microsoft, Nvidia, Amazon, dan Meta Platforms.

Untuk minggu ini, S&P 500 menguat 2,35% sementara Nasdaq naik 2,20% dan Dow naik 2,02%.

Baca Juga: Saham Bank di Wall Street Naik Setelah The Fed Lakukan Stress Test

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×