Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) masih terus memproses rencana penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Emtek berharap bisa melantai di bursa akhir tahun ini.
Emtek kini masih mengurus izin IPO kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Targetnya tahun ini Emtek sudah bisa listing," kata Kartika Wrijoatmodjo, Managing Director Mandiri Sekuritas kepada KONTAN, kemarin (2/11). Mandiri Sekuritas adalah penjamin pelaksana emisi IPO Emtek.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito bilang, Emtek hanya memerlukan laporan pendahuluan ke BEI. Setelah itu, mereka harus memproses dokumen ke Bapepam-LK guna mendapat izin efektif IPO. "Mereka sudah menyampaikan laporan pendahuluan ke BEI," ujarnya.
Eddy mengungkapkan, dari laporan pendahuluan yang diserahkan ke BEI, Emtek berniat melepas 10% sahamnya lewat IPO. "Dana hasil penjualan saham ini untuk reinvestasi Emtek," timpal Kartika. Namun, Kartika enggan menjelaskan soal target jumlah dana IPO Emtek ini.
Presiden Komisaris Emtek Eddy Sariaatmadja juga belum mau banyak berkomentar soal rencana IPO ini. "Sekarang lagi proses," elaknya.
Emtek merupakan pemegang 86,26% saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), operator stasiun televisi nasional Surya Citra Televisi (SCTV). Selain itu, Emtek merupakan induk usaha stasiun televisi Jakarta O Channel, hingga distributor voucher telepon seluler. Yang jelas, selain SCMA, Emtek masih memiliki sekitar 10 anak usaha lagi.
Selain Emtek, ada beberapa perusahaan yang juga berniat melantai sebelum tutup tahun 2009. Rata-rata perusahaan ini masih menunggu pernyataan efektif dari Bapepam-LK. "Yang masih proses di BEI tinggal PT Benakat Petroleum Energy," kata Eddy Sugito.
Eddy memperkirakan, kalau proses semua calon emiten lancar, maka target emiten tersebut untuk melantai sebelum tahun 2010 bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News