kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Indokripto Koin Semesta (COIN), Emiten Kripto Pertama Himpun Rp 220 Miliar dari IPO


Jumat, 26 September 2025 / 18:18 WIB
Indokripto Koin Semesta (COIN), Emiten Kripto Pertama Himpun Rp 220 Miliar dari IPO
ILUSTRASI. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi menjadi emiten kripto pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi menjadi emiten kripto pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui hajatan penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (9/7/2025).

COIN merupakan perusahaan holding yang menaungi dua anak usahanya, yaitu PT Central Finansial X (CFX) selaku Bursa Aset Kripto pertama di Indonesia dan PT Kustodian Koin Indonesia (Indonesia Coin Custodian/ICC) selaku lembaga penyimpanan aset kripto. 

Dalam IPO ini, COIN berhasil mengantongi total dana sebesar Rp 220 miliar, dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Setelah IPO, pergerakan harga saham COIN melonjak 35% ke level Rp 135 per saham. 

Baca Juga: BEI Suspensi Saham Indokripto Koin Semesta (COIN), Begini Saran Analis

Seluruh dana yang diperoleh dari gelaran IPO setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan IPO akan digunakan untuk dua hal. Pertama, sekitar 85% dari dana IPO akan diberikan kepada PT Central Finansial X dalam bentuk penyertaan modal.

Kedua, sisa dana sebanyak 15% akan diberikan kepada anak usaha COIN lainnya, yaitu PT Kustodian Koin Indonesia dalam bentuk penyertaan modal yang akan dipakai untuk modal kerja. 

Adapun selama masa penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang berlangsung pada 2-7 Juli, calon investor menyambut secara positif terhadap saham COIN.

 

Tercatat, saham COIN mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga lebih dari 180 kali dengan total pemesanan lebih dari 200.000 calon investor.

Baca Juga: Keluar Dari FCA, Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Langsung ARA ke Level Rp 1.000

Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) Ade Wahyu menilai tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham COIN memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi. 

Ia optimistis hasil tersebut menjadi momentum awal yang baik bagi perjalanan COIN ke depan dalam mendorong terciptanya ekosistem aset kripto yang transparan, teregulasi dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik.

Dirinya juga percaya industri aset kripto nasional akan terus berkembang positif dan tumbuh berkelanjutan. Hingga akhirnya Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC tidak hanya menjadi rumah bagi industri aset kripto di Indonesia, tetapi juga diharapkan akan mampu untuk menjadi pusat perdagangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara.

"Dengan memutuskan menjadi perusahaan terbuka, COIN semakin memperkuat ekosistem aset kripto yang terintegrasi, teregulasi dan pencatatannya dapat diawasi publik," kata Ade di gedung BEI, Rabu (9/7).

Baca Juga: Indokripto Koin Semesta (COIN) Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Melesat 35%

Direktur Keuangan COIN, Abraham Nawawi, menerangkan dari total dana IPO tersebut, perusahaan akan mempergunakannya untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan anak, yakni CFX dan ICC yang masing-masing memperoleh sebesar 85% dan 15%.

Secara prospek, Abraham meyakini perusahaan mampu meningkatkan pendapatan pada akhir tahun 2025 melalui pengembangan produk dan usaha yang dilakukan oleh entitas anak, salah satunya produk derivatif kripto.

"Sepanjang tahun 2025, CFX juga terus mendorong pertumbuhan produk derivatif yang  berfungsi sebagai lindung nilai, sehingga pada saat harga spot aset kripto menurun tetap ada transaksi derivatif untuk memasang posisi lindung nilai,” jelas Abraham.

Baca Juga: IPO Indokripto Koin Semesta (COIN) Oversubscribed Hingga Lebih dari 70 Kali

Ade mengungkapkan dengan kehadiran COIN di bursa saham menjadi momentum bagi Indonesia menjadi pusat perdagangan aset kripto di Asia Tenggara, bukan sekadar menjadi pasar. 

Hingga 31 Agustus 2025, komposisi pemegang saham COIN dipegang oleh PT Megah Perkasa Investindo sebanyak 3,52 miliar saham (23,99%), PT Bahana Nusantara Indojaya 2,93 miliar saham (19,93%), Budi Mardiono 1,16 miliar saham (7,93%), PT Teknologi Anak Nusantara 750 juta saham (5,1%) dan masyarakat mengempit 6,33 miliar saham (43,05%).

Kinerja Keuangan

COIN mampu mencatatkan kinerja pendapatan dan laba yang mengesankan di sepanjang enam bulan pertama tahun 2025. 

Dalam laporan kinerja keuangannya, COIN membukukan laba bersih sebesar Rp 25,6 miliar per semester I-2025, dari sebelumnya rugi senilai Rp 1,99 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Raihan laba tersebut didorong oleh lonjakan pada pos pendapatan yang tercatat Rp 113,14 miliar, meningkat signifikan dari posisi tahun yang sama tahun lalu senilai Rp 600 juta.

Secara rinci, pendapatan yang berasal dari jasa transaksi spot mencapai Rp 77 miliar dan perpetual Rp 16,56 miliar. Kemudian, jasa penyimpanan aset kripto sebesar Rp 12,57 miliar dan jasa registrasi anggota bursa Rp 1,75 miliar

Baca Juga: Suspensi Saham Dibuka, Indokripto Koin Semesta (COIN) Masuk Papan Pemantauan Khusus

Selain itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan dari jasa sewa perangkat lunak, terdiri dari transaksi spot Rp 2,59 miliar dan transaksi perpetual Rp 1,38 miliar. Tak ketinggalan, jasa tahunan keanggotaan tercatat Rp 575 juta.

Direktur Utama COIN Ade Wahyu mengatakan pencapaian ini menandai rampungnya fase konsolidasi dan transformasi di perusahaan.

Performa perusahaan pada periode tersebut juga diklaim sebagai cerminan dari model bisnis portofolio yang sepenuhnya mendukung ekosistem kripto dan kini telah beroperasi secara penuh dan efisien.

"Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan terus berupaya menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," papar Ade.

Baca Juga: Membedah IPO Perusahaan Kripto Andrew Hidayat, Indokripto Koin Semesta (COIN)

Untuk mendongkrak pendapatan di penghujung 2025, Ade akan mengandalkan pengembangan produk baru sekaligus memperkuat lini usaha melalui entitas anak, termasuk mendorong pengembangan produk derivatif kripto.

Selanjutnya: Hujan Lebat Turun di Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (27/9)

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun di Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (27/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×