kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofood tambah kepemilikan di CMFC


Jumat, 01 Maret 2013 / 18:27 WIB
Indofood tambah kepemilikan di CMFC
ILUSTRASI. Jumlah pengguna terdaftar di Tokopedia Emas terus tumbuh dalam 2 tahun terakhir.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menambah kepemilikan saham di China Minzhong Food Corporation Limited (CMFC). Aksi tersebut berlangsung pada Kamis (28/2).

Werianty Setiawan Direktur sekaligus Corporate Secretary INDF memberitahukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) transaksi penambahan saham CMFC berlangsung melalui Bursa Efek Singapura. "INDF membeli 94,245 juta lembar saham CMFC dengan harga S$ 1,12 per lembar saham," tutur Werianty, Jumat (1/3).

Jika S$ 1 sama dengan Rp 7.000, maka nilai pembelian yang dilakukan INDF terhadap saham CMFC mencapai Rp 738,88 miliar.

Dengan aksi pembelian tersebut, kepemilikan saham INDF pada CMFC meningkat menjadi 192,24 juta lembar saham atau setara dengan 29,33%. Sebelumnya, INDF telah memiliki saham CMFC sebanyak 90 juta lembar saham atau 14,95% dari seluruh saham yang dikeluarkan CMFC.

Seperti diketahui, INDF mulai masuk ke perusahaan pengolahan makanan segar China ini pada pertengahan Januari tahun ini. Saat itu, INDF meneken perjanjian penyertaan atas 98 juta saham CMFC senilai S$ 89,67 juta (US$ 72,45 juta). 

INDF membelinya seharga S$ 0,915 per saham atau lebih murah 9,93% dari harga penutupan saham China Minzhong satu hari sebelumya. Saham baru itu bebas dari setiap beban apa pun dan memiliki hak sama dengan semua saham yang diterbitkan China Minzhong. 

"CMFC merupakan pemain terkemuka dalam industri pengolahan sayuran di Republik Rakyat China yang terintegrasi mulai dari budidaya, pengolahan, sampai dengan penjualan. CMFC memiliki portfolio produk yang beragam dan saling melengkapi, antara lain produk sayur olahan dan sayuran segar, baik untuk pasar domestik maupun ekspor," tulis INDF dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×