Reporter: Dea Chadiza Syafina, Dyah Megasari |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak volatile. Sebab, indeks memiliki kecenderungan bergerak searah dengan bursa regional.
Pagi ini, MSCI Asia dibuka pada teritori negatif mengekor penutupan Wall Street. Tapi analis yakin, IHSG masih menguji kenaikan dipacu laporan keuangan beberapa emiten besar yang positif.
Analis Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.728-4.756 dan resistance berada pada posisi 4.808-4.813.
"Secara teknikal, ada sinyal positif," kata Reza kepada KONTAN pada Jumat (1/3).
Meski ada potensi overbought, IHSG diyakini akan menanjak. "Tetapi, sekali lagi tetap perlu juga mewaspadai jika ada potensi pembalikan arah," saranReza.
Sementara itu, analis dari Indosurya Securities Dimas Adrianto menuturkan, sentimen negatif akan ketidakpastian detail pemotongan anggaran di Amerika Serikat diyakini menjadi faktor yang mengancam pergerakan indeks pada hari ini.
“Namun, penguatan beberapa emiten masih akan menjadi amunisi IHSG untuk kembali menguat,” ujarnya.
Ia memperkirakan, IHSG hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada rentang support 4.700 dan resistance 4.840,” jelasnya.
Menurutnya, pasar sangat berharap pada data Manufacturing PMI China dan rilis Inflasi Februari 2013 oleh Badan Pusat Statistik pagi ini.
Dengan kondisi yang ada, Reza memberikan beberapa saham rekomendasi yang layak diperhatikan. Di antaranya adalah: ASII, WIKA, INDF, MAIN, TLKM, BBRI, JSMR, AKRA, dan WSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News