Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan membagikan dividen tunai Rp 867 miliar atau Rp 259 per saham dari tahun buku 2024. Hal itu telah disetujui dalam Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 21 Mei 2025.
Emiten semen ini mencetak laba bersih sebesar Rp 2 triliun sepanjang tahun 2024. Adapun sisa laba bersih setelah pembagian dividen tunai akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.
Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Dengan memerhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia, cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Juni 2025, ex dividen 3 Juni, sedangkan cum dividen pasar tunai 4 Juni dan ex dividen 5 Juni.
“Pembayaran dividen dilakukan sejak 20 Juni 2025. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia,” kata Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement dalam keterangannya, Kamis (22/5).
Baca Juga: Startegi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Perbaiki Kinerja
Rapat juga menyetujui penarikan kembali sebagian saham hasil pembelian kembali saham yang dilaksanakan pada 2021 dan 2022 dengan cara pengurangan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 165.628.900 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 500.
Selain itu, rapat menyetujui pengurangan modal ditempatkan serta modal disetor yang semula berjumlah Rp 1.840.615.849.500 terbagi atas 3.681.231.699 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 500 diturunkan menjadi sebesar Rp 1.757.801.399.500 terbagi atas 3.515.602.799 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 500.
Sehubungan dengan hal tersebut, kaya Dani, RUPSLB menyetujui pembelian kembali atau buyback saham dengan biaya maksimal Rp 2,25 triliun, termasuk komisi perantara perdagang efek dan biaya-biaya lainnya sejak tanggal 22 Mei 2025 sampai dengan 21 Mei 2026.
RUPST Indocement juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Rapat mengangkat Suharso Monoarfa sebagai komisaris untuk menggantikan Kevin Gerard Gluskie yang sudah mengundurkan diri. Lalu menyetujui penunjukan kembali Sunnira Ly sebagai direktur perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat hingga penutupan RUPST tahun buku 2027 yang diselenggarakan pada 2028.
Baca Juga: Indocement Siap Pasok Semen Hijau untuk Tahap Dua Pembangunan IKN
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Robert Callieri,
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Tedy Djuhar,
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Simon Subrata,
Komisaris Independen :Franciscus Welirang,
Komisaris: Juan Fransisco Defalque,
Komisaris: Rene Samir Aldach
Komisaris: Suharso Monoarfa.
Susuna Direksi
Direktur Utama: Christian Kartawijaya
Wakil Direktur Utama: Benny Setiawan Santoso
Direktur: Hasan Imer
Direktur: Troy Dartojo Soputro
Direktur: Oey Marcos
Direktur: Holger Morch
Direktur: Sunnira Ly.
Selanjutnya: Mengejutkan! Bill Gates Lepas Saham Perusahaan Warren Buffett, Ini Portofolio Barunya
Menarik Dibaca: Kue Cantik Rasa Fantastik! Resep Kue Nona Manis Ubi Ungu Lembut, 1 Telur Jadi Puluhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News