Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Bursa Asia ditutup optimis dengan rata-rata pergerakan gap up sejak awal sesi. Optimisme investor mengenai pertumbuhan ekonomi dunia dapat menahan suku bunga AS yang lebih tinggi setelah harga instrumen investasi safe haven jatuh dan harga minyak kembali melonjak.
Data output layanan dan harga rumah yang cukup baik membuat investor berspekulasi bahwa the fed cukup percaya diri untuk menaikkan suku bunga. Ditambah kemungkinan gagal keluarnya Ingris dari Uni Eropa menjadi dorongan positif.
Bursa Eropa melanjutkan penguatannya setelah bertambahnya dukungan untuk Inggris agar tetap berada pada Uni Eropa selain optimisme investor melihat data ekonomi AS yang memang sudah layak untuk menghadapi kenaikan suku bunga terbukti dari hasil survey harga rumah yang naik hingga 16.6% dari ekspektasi hanya 2%. Data ekonomi di German pun keluar cukup baik di antaranya data kepercayaan konsumen yang rilis di atas ekspektasi.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah data pertumbuhan GDP di Inggris, pengangguran dan stok minyak di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News