kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

INDF raup pendapatan Rp 217,21 miliar di Afrika


Senin, 07 April 2014 / 16:48 WIB
INDF raup pendapatan Rp 217,21 miliar di Afrika
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Sejam Jadi, Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 15/11/2022


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) kian moncer di Afrika. Sepanjang 2013 lalu, INDF berhasil mencatat kenaikan pendapatan menggiurkan di pasar benua Hitam itu.

Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, (7/4), sepanjang tahun 2013 lalu INDF mampu meraup pendapatan Rp 217,21 miliar dari kawasan Afrika. Angka itu naik 28,29% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 169,31 miliar.

Pendapatan diperoleh melalui beberapa perusahaan yang juga masih terafiliasi dengan INDF, yakni Pinehill Arbia Food Ltd., dan Dufil Prima Foods Plc Nigeria (Dufil Prima). INDF juga meraup uang melalui Sawab Ltd (Syria), Salim Azram Abaolatta (Mesir), dan Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd (Sudan).

Informasi saja, dalam kegiatan bisnisnya, semua perusahaan tersebut memperoleh bantuan teknik dari INDF. Selain bantuan teknik, INDF juga memberikan lisensi ekslusif dan lisensi non ekslusif kepada seluruh perusahaan tersebut untuk menjual mi instan dengan merek Indomie di wilayah tertentu.

Bahkan, Pinehill memperoleh lisensi ekslusif dari INDF untuk menjual produk mi instan dengan menggunakan merek Supermi dan Pop-Mie di kawasan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×