Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan pemilu legislatif ini dengan performa yang cukup apik. Hingga penutupan sesi I, indeks ditutup dengan kenaikan 1,28% menjadi 4.920,28.
Segarnya sentimen pemilu legislatif mendorong inflow yang masuk ke bursa lokal mencapai Rp 950 miliar sepanjang sesi I tadi. "Ini yang membuat IHSG mampu menembus resistance 4.903," jelas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities.
Secara teknikal, level 4.903 merupakan level krusial bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan yang lebih mantap. Indeks telah berhasil menembus resistance tersebut, sehingga saat ini IHSG tengah menuju fase level baru, yakni 5.032.
"Jadi, level tertinggi IHSG tahun lalu akan segera kembali ditembus," tandas William. Untuk sesi II nanti, cermati saham DSNG, ASII, SMBR, BJTM, BJBR, BBNI, BBCA, INDF, UNVR, dan TOTL.
Dengan posisi IHSG yang seperti ini, Yuganur Wijanarko, Senior research HD Capital merekomendasikan untuk akumulasi untuk potensial breakout atau kelanjutan kenaikan minor uptrend.
Sebab, semakin dekat dengan pemilu maka sentimen dalam negeri menjadi lebih dominan. IHSG juga terlihat masih mempunyai misi untuk melanjutkan kenaikan di atas 4.900 hingga menguji level psikologis 5.000.
Yuganur punya target resistance pertama di level 4.900. "Level tersebut berhasil ditembus, berarti saat ini IHSG tengah mengejar resistance terdekat berikutnya, 5.050," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News