kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

INDF nego penyelesaian wanprestasi ratusan miliar


Jumat, 16 Mei 2014 / 10:16 WIB
INDF nego penyelesaian wanprestasi ratusan miliar
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di Kalimantan Timur.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tengah menunggu pencairan duit wanprestasi yang dilakukan salah satu perusahaan asal China. Perusahaan tersebut adalah CAMC Engineering Co. Ltd. (CAMCE).

Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, (16/5), tahun 2008 lalu salah satu anak usaha INDF yakni PT Laju Perdana Indah (LPI) mengadakan perjanjian kerjasama penyediaan mesin penyulingan gula berkapasitas 8.000 metrik ton dengan CAMCE.

Kerjasama tersebut memiliki nilai kontrak US$ 84,33 juta. Pada saat bersamaan, LPI juga mengadakan kerjasama dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik gula tersebut.

Nilai investasinya kala itu ditaksir mencapai US$ 33,74 juta. Namun dalam perkembangannya, CAMCE ternyata tak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak yang ada.

Alhasil, seluruh proyek pengerjaannya otomatis ke LPI. Sebenarnya, pabrik bisa diselesaikan sepenuhnya September 2012 lalu. Namun, akibat wanprestasi, LPI harus mengerjakan sisa pekerjaan yang belum tuntas senilai Rp 119,99 miliar.

Dengan kata lain, INDF mencatat piutang lain-lain atas klaim terhadap CAMCE senilai nominal tersebut. Tapi di sisi lain, LPI juga mencatat utang lain-lain atas pembayaran terakhir (retensi) proyek tersebut senilai Rp 204,34 miliar.

Hingga saat ini, kedua belah pihak tengah melakukan negosiasi atas penyelesaian masalah tersebut. Sampai berita ini diturunkan, KONTAN belum mendapatkan konfirmasi dari INDF dan CAMCE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×