kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks terkikis hingga 21,26%, saham-saham IDX Quality30 masih menarik


Senin, 12 Oktober 2020 / 20:35 WIB
Indeks terkikis hingga 21,26%, saham-saham IDX Quality30 masih menarik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX Quality30 mencatatkan penurunan kinerja sejak awal tahun. Indeks dengan kode IDXQ30 itu tercatat melemah 21,26% secara year to date.

Asal tahu saja, IDXQ30 adalah indeks yang berisi 30 konstituen saham yang diambil dari indeks IDX80 sebagai universe-nya.

Adapun saham-saham diseleksi dengan mempertimbangkan variabel-variabel kualitas fundamental seperti return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan earning variability (EV).

Baca Juga: Saham BUMN Masih Punya Peluang, TLKM, BBNI, dan BMRI Dijagokan, Hindari KAEF dan INAF

Melihat pergerakan indeks ini, Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengungkapkan bahwa koreksi yang dialami oleh IDX30 adalah hal yang wajar. Sebab, konstituen teratas atau penggeraknya mirip dengan saham-saham penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG).

" Korelasinya mungkin 80%," jelas Wawan kepada Kontan.co.id, Senin(12/10). Padahal, sejak awal tahun IHSG memang cenderung tertekan akibat pandemi Covid-19. Asal tahu saja, IHSG terkikis hingga 19,15% ytd.

Walau kinerja IDXQ30 terkikis sejak awal tahun, Wawan melihat konstituen indeks IDXQ30 memiliki likuiditas yang baik dan fundamental yang mumpuni. Menariknya, dalam indeks ini juga terdapat saham-saham lapis dua. Ini membuka peluang bagi saham-saham lapis dua lebih dilirik oleh fund manager.

Lebih lanjut ia menjelaskan, investor masih bisa memanfaatkan IDXQ30 sebagai acuan. Dengan catatan, investor memperhatikan sektor sahamnya. Secara fundamental, 30 saham konstituen indeks itu memang tergolong apik, akan tetapi investor perlu mempertimbangkan sektor yang paling prospektif agar mendapatkan cuan maksimal.

Investor perlu melihat sektor yang paling minim terdampak pandemi Covid-19, di sisi lain diuntungkan dengan penemuan vaksin Covid-19 ke depan. "Menurut saya sektor keuangan dan barang konsumen," imbuhnya

Baca Juga: IDX BUMN20 tertekan, saham-saham ini masih punya prospek cerah




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×