kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Indeks Saham Wall Street Mixed, Menunggu Keputusan Bunga The Fed Hari Ini (18/12)


Rabu, 18 Desember 2024 / 22:39 WIB
Indeks Saham Wall Street Mixed, Menunggu Keputusan Bunga The Fed Hari Ini (18/12)
ILUSTRASI. Wall Street bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari Rabu (18/12), karena pasar dengan penuh harap menunggu keputusan suku bunga akhir Federal Reserve tahun ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari Rabu (18/12), karena pasar dengan penuh harap menunggu keputusan suku bunga akhir Federal Reserve tahun ini. Pasar saham Amerika juga menunggu sinyal apakah pembuat kebijakan akan mengambil sikap yang lebih hati-hati pada tahun 2025.

Rabu (18/12) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 0,23% ke 43.550. Indeks S&P 500 turun 0,14% ke 6.041. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,16% ke 20.077.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuannya. Pengumuman tersebut diharapkan pada Kamis (19/12) pukul 2.00 WIB.

Dengan pemangkasan suku bunga yang sudah diperkirakan secara luas, ringkasan proyeksi ekonomi Fed (SEP), yang mencakup "dot plot" proyeksi suku bunga. Komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi fokus untuk indikasi pada jalur suku bunga pada tahun 2025.

Baca Juga: IHSG Turun ke 7.107, Empat Saham Bank Masih Jadi Sasaran Jual Asing Hari Ini (18/12)

"Prospek stimulus fiskal di antara kebijakan lain yang dijanjikan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump, menurut pandangan kami, akan memaksa beberapa pengurangan dalam pemangkasan suku bunga yang diharapkan termasuk dalam proyeksi dot plot," kata analis ING seperti dikutip Reuters.

ING memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada pertemuan tersebut. "Kami ragu Fed akan keluar dari sikap yang umumnya hati-hati terhadap arahan," ungkap ING.

Indeks utama Wall Street anjlok pada sesi Selasa, dengan Dow mencatat penurunan harian kesembilan berturut-turut, penurunan terpanjang sejak Februari 1978, karena pasar semakin memperkirakan Fed akan bersikap lebih agresif tahun depan karena pertumbuhan yang kuat dan inflasi yang terus-menerus membatasi kemungkinan pemangkasan suku bunga yang stabil.

Baca Juga: Prediksi IHSG Esok (19/12) Setelah Turun 0,7% ke 7.107 Hari Ini (18/12)

Imbal hasil Treasury AS telah meningkat seiring dengan perubahan ekspektasi Fed, dengan imbal hasil 10 tahun naik melewati 4,4%.

Meskipun ada beberapa kekhawatiran atas kebijakan Fed di masa mendatang, pasar saham Amerika berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri tahun dengan kuat dengan S&P 500 naik hampir 27%, Nasdaq naik hampir 34%, dan Dow naik lebih dari 15% di tahun ini.

Reli tersebut dipicu oleh perusahaan teknologi yang memanfaatkan euforia seputar kecerdasan buatan, prospek lingkungan suku bunga yang lebih rendah, dan harapan kebijakan pro-bisnis dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang.

Selanjutnya: Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Kemendag Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal

Menarik Dibaca: Warna Keberuntungan Shio di Tahun 2025, Ini Warna Keberuntungan Shio Ular!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×