kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,31   -3,34   -0.37%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Saham Utama Wall Street Kembali Menguji Rekor Tertinggi, Kamis (16/5)


Kamis, 16 Mei 2024 / 21:30 WIB
Indeks Saham Utama Wall Street Kembali Menguji Rekor Tertinggi, Kamis (16/5)
ILUSTRASI. Wall Street memperpanjang kenaikan setelah data inflasi AS yang lemah mendukung harapan penurunan suku bunga.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street memperpanjang kenaikan setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendukung harapan penurunan suku bunga Federal Reserve. Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq yang berbasis teknologi mencetak rekor tertinggi baru.

Kamis (16/5) pukul 21.20 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,20% ke 39.988. Indeks S&P 500 menguat 0,15% ke 5.315. Sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,08% ke 16.758.

Ketiga indeks utama mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari sebelumnya setelah kenaikan inflasi konsumen yang lebih kecil dari perkiraan memicu optimisme bahwa inflasi mereda. Pasar kembali bertaruh pada dua kali penurunan suku bunga masing-masing seperempat poin dari Federal Reserve tahun ini. Para pelaku pasar memperkirakan peluang sebesar 72,6% untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.

“Pada level ini, pasar perlu mengambil jeda dan istirahat,” kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities kepada Reuters. Dia menambahkan, koreksi sangat mungkin tidak terjadi hari ini, tetapi indeks saham mendekati tingkat konsolidasi, sedikit penurunan dan pergerakan mendatar.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Jumat (17/5)

Wall Street sekarang akan fokus pada pernyataan beberapa pejabat Fed yang diperkirakan akan memberikan pidato sepanjang hari ini, termasuk Thomas Barkin, Loretta Mester, Raphael Bostic, Patrick Harker dan Michael Barr.

Klaim baru untuk tunjangan pengangguran AS turun 10.000 menjadi 222.000 untuk pekan yang berakhir 11 Mei, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja. Penurunan ini menunjukkan kekuatan mendasar di pasar tenaga kerja.

Di antara pembaruan pendapatan, Walmart naik hampir 6% setelah raksasa ritel itu menaikkan perkiraan penjualan dan laba fiskal tahun 2025. Walmart bertaruh pada penurunan inflasi untuk lebih meningkatkan permintaan barang-barang kebutuhan pokok. Hal ini membantu sektor konsumen memimpin kenaikan sektoral dengan kenaikan sebesar 0,9%.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.246, ASII, BBNI, TPIA Paling Banyak Net Buy Asing, Kamis (16/5)

Harga saham Deere turun 2,5% setelah pembuat peralatan pertanian itu memangkas perkiraan laba tahunannya untuk kedua kalinya.

Sebagian besar saham-saham dengan pertumbuhan megacap dan teknologi naik, dengan Nvidia memimpin kenaikan. Harga saham Chubb yang terdaftar di AS bertambah 4% setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengungkapkan kepemilikan saham senilai US$ 6,7 miliar di perusahaan asuransi tersebut.

Saham meme populer GameStop dan AMC Entertainment masing-masing turun 16% dan 8.9%. Kedua saham meme ini bersiap untuk memperpanjang kerugian pada hari Rabu setelah reli dua hari yang dipicu oleh kembalinya "Roaring Kitty" Keith Gill, tokoh sentral dalam hiruk pikuk saham meme pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×