Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar (DXY) bertahan mendekati level 98, yakni 97,94 pada hari Selasa (30/9), setelah jatuh selama dua sesi terakhir, karena risiko penutupan pemerintah federal membayangi dengan tenggat waktu pendanaan 1 Oktober yang semakin dekat.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (30/9), kondisi tersebut berpotensi menunda rilis data ekonomi utama minggu ini di AS. Kebuntuan ini terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum membuat banyak kemajuan dalam mengamankan perjanjian pengeluaran sementara dengan lawan-lawannya.
Baca Juga: Dolar AS Melemah Seiring Rencana Penurunan Fed Rate, Begini Dampaknya ke Rupiah
Perhatian sekarang beralih ke laporan penggajian nonpertanian bulan September pada hari Jumat untuk isyarat pasar tenaga kerja, di samping lowongan pekerjaan, penggajian swasta, dan PMI manufaktur ISM.
Pada hari Senin, Presiden Fed New York John Williams mengatakan tanda-tanda awal pelemahan pasar tenaga kerja mendukung dukungannya untuk pemotongan suku bunga bulan lalu. Pasar saat ini memperkirakan pemotongan seperempat poin lagi pada bulan Oktober dan sekitar 42 basis poin pelonggaran pada akhir tahun.
Selanjutnya: DEN Tegaskan PLN Tetap Jadi Pengendali Utama Dalam Penyediaan Listrik Nasional
Menarik Dibaca: 6 Film Terbaik Ghibli yang Wajib Ditonton Penggemar Animasi Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News