Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia mencatatkan penurunan pagi ini (12/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.47 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,6% menjadi 143,67.
Sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks MSCI menunjukkan sinyal merah. Kemarin, indeks acuan di kawasan regional ini rebound 11% ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir dari posisi terendahnya tahun ini pada Februari lalu.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Takata Corp yang turun 3,2% di Tokyo, SK Hynix Inc naik 2,2% di Seoul, dan Woori Investment & Securities Co yang naik 2% di Seoul.
Penurunan bursa Asia terjadi karena investor lebih memperhatikan valuasi pasar saham setelah bursa AS ditutup melorot tadi malam (11/6).
"Kita akan melihat adanya penurunan mengekor aksi jual di pasar saham AS. Adanya penarikan sejumlah dana dari pasar saham negara maju akan berdampak positif karena akan mendorong arus dana asing yang masuk ke emerging. Kecuali jika kita melihat adanya perubahan fundamental yang dramatis, makaakan terjadi koreksi yang besar," urai Chris Weston, chief market strategist IG Ltd di Melbourne.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,8%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%, indeks Taiex Taiwan turun 0,4%, dan indeks Straits Times Singapura tak banyak mencatatkan perubahan. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5% dan Shanghai Composite Index turun 0,2%.
Sedangkan NZX 50 Selandia Baru tak banyak perubahan dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News