kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

INAF berencana memangkas kupon MTN


Senin, 09 Maret 2015 / 18:52 WIB
INAF berencana memangkas kupon MTN
ILUSTRASI. Setelah 40 tahun mengalami pertumbuhan yang luar biasa, perekonomian China kini berada dalam kondisi yang sangat buruk. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana merilis Medium Term Notes (MTN) tahap II senilai Rp 160 miliar. Tadinya, INAF menjanjikan kupon 11,5% untuk surat utang tersebut. Namun dengan penurunan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate, INAF pun mengkaji untuk memangkas kuponnya.

"Kita akan bicara lagi dengan arranger dan tim untuk menentukan lagi. Ada kemungkinan direvisi," sebut Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF, kepada KONTAN, Senin, (9/3).

Meski begitu, Yaser belum mau menyebut berapa kajian penurunan kuponnya. Ia hanya bilang bahwa INAF mengincar tenor 3 tahun dengan opsi buyback sebelum waktu jatuh tempo. Kemudian, Mandiri Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin emisinya.

Awalnya, INAF memberi kupon tinggi untuk MTN-nya karena peringkat 'credit watch with negative implications' dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Namun karena INAF mampu melunasi MTN I senilai Rp 120 miliar, Pefindo pun mengerek peringkat INAF menjadi 'idBB'.

Rencananya, INAF akan menggunakan dana MTN II itu untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) 2015 dan modal kerja. Sekadar informasi, INAF menganggarkan capex senilai Rp 135 miliar tahun ini.

Di situ, INAF menganggarkan Rp 95 miliar untuk peningkatan kapasitas pabrik tablet di Cibitung, Jawa Barat. Emiten farmasi ini akan meningkatkan kapasitas pabrik tabletnya sebesar 50% dari 3 miliar menjadi 4,5 miliar tablet per tahun.

Pabrik itu ditargetkan rampung di 2016. Kemudian, INAF juga akan merampungkan peningkatan kapasitas pabrik obat herbalnya di semester satu dan pabrik produk steril di akhir tahun. Saham INAF tutup di harga Rp 325. Angka tersebut menghijau 2,85% dibanding akhir pekan lalu.http://quote.kontan.co.id/?q=INAF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×