kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Impor China turun, harga minyak terbakar


Selasa, 08 Agustus 2017 / 17:18 WIB
Impor China turun, harga minyak terbakar


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Permintaan impor China mengalami penurunan 6,9% dari bulan sebelumnya, angka ini merupakan pelambatan terbesar sejak Januari. Sebagai negara pembeli minyak mentah terbesar di dunia, harga komoditas ini ikut terpengaruh.

Mengutip pergerakan harga Bloomberg pada Selasa (8/8) pukul 12:50, berdasarkan kontrak September 2017 harga minyak mentah berada di US$ 49,24 per barel atau melemah 0,30% ketimbang penutupan sebelumnya di US$ 49,39 per barel.

"Data impor China sendiri mengalami penurunan tapi di bawah ekspektasi pasar, dan membuat pasar pesimis," jelas Analis Faisyal Research and Analyst PT Monex Investindo Futures kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Mengutip Bloomberg, impor minyak mentah China telah menurun menjadi 8,21 juta barel per hari. Sedangkan ekspor bersih minyak naik hampir 19% dari bulan Juni menjadi 2,21 juta ton.

Pada paruh kedua tahun 2017, China hanya mengimpor sekitar 300.000 barel per hari hingga 400.000 barel per hari. Ini berbanding jauh terbalik dengan kenaikan 1 juta barel per hari selama semester pertama.

"China salah satu pembeli terbesar di dunia, Jadi impor tergantung china," kata Faisyal.

Faisyal melanjutkan, selain China terdapat sentimen negatif dari pulihnya kilang minyak Libya dan antisipasi rilis data produksi minyak mentah Amerika Serikat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×