Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan di akhir pekan Jumat (16/10). Data RTI menunjukkan indeks dibuka 0,62% atau 28,92 poin ke level 4.535,95 pada pukul 09.08 WIB.
Tercatat 103 saham bergerak naik, 35 saham bergerak turun, dan 53 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 572 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 360 miliar.
Seluruh atau 10 indeks sektoral menghijau di pagi hari ini. Indeks sektoral aneka industri memimpin penguatan atau naik 1,92% dan diikuti basic industry naik 0,96%, manufaktur naik 0,84%.
Analis Sucorinvest Central Gani Achmad Yaki Yamani memproyeksikan, indeks saham lokal hari ini bakal bergerak berfluktuasi, dengan kecenderungan menguat. "Meski dibayangi aksi profit taking," tutur dia, yang memprediksi IHSG hari ini di rentang 4.477-4.567.
Secara teknikal, pergerakan IHSG memunculkan doji candle dengan MACD dan momentum masih naik. Adapun RSI menguat, namun Stochastic bergerak turun.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat menjelaskan, secara teknikal IHSG cenderung bearish setelah gagal menguji support moving average (MA) 7. Indikator stochastic cenderung bearish dengan momentum yang terus melemah.
Lanjar memprediksi, IHSG hari ini bergerak mixed cenderung tertekan dengan rentang 4.425-4.580. "Pasar tengah menunggu tingkat inflasi dan neraca perdagangan yang diekspektasikan positif," ungkap dia.
Sementara itu, bursa saham Asia mengikuti laju saham AS berada di posisi lebih tinggi. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke level 134,53 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Indeks ini menuju kenaikan 0,9% pekan ini.
Indeks Topix Jepang naik 0,8%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 1,1%. Pasar di Cina dan Hong Kong belum memulai perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News