Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis (15/10) ditutup naik sebesar 24,11 poin ditopang oleh nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS.
IHSG ditutup menguat sebesar 24,11 poin atau 0,53 % menjadi 4.507,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,95 poin (0,91 %) menjadi 770,07.
Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya mengatakan, IHSG kembali bergerak naik ditunjang oleh apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang meningkat cukup signifikan, sehingga kondisi itu menjaga kepercayaan investor terhadap perekonomian domestik.
"Pergerakan IHSG diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang seiring dengan kondisi nilai tukar domestik yang masih berpotensi terus menguat," kata William Surya Wijaya dikutip dari Antara.
Secara teknikal, ia mengatakan bahwa dalam jangka menengah IHSG sedang berusaha membentuk pola tren penguatan. Diproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran 4.454-4.601 poin dengan kecenderungan menguat pada perdagangan akhir pekan (Jumat, 16/10) Ia menambahkan bahwa aksi beli oleh pelaku pasar juga dipicu oleh bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif.
Akumulasi sentimen eksternal dan dalam negeri itu menahan sentimen negatif dari aksi pelaku pasar asing yang cenderung melakukan aksi lepas. Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan jual bersih sebesar Rp18,459 miliar pada Kamis (15/10).
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 261.802 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,70 miliar lembar saham senilai Rp5,41 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 448,26 poin (2,00 %) ke level 22.888,17, indeks Nikkei naik 205,90 poin (1,15 %) ke level 18.096,90, dan Straits Times menguat 30,07 poin (1,00 %) ke posisi 3.013,18.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News