Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (5/9) mencatatkan penurunan yang tajam. Indeks mencatatkan penurunan sebesar 2,82% pada pukul 10.20 WIB ke 5.737.
Inarno Djayadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia mengatakan bahwa pengaruh eksternal menjadi pemberat IHSG pada perdagangan hari ini. Jatuhnya mata uang negara asing dengan current account deficit (CAD) yang besar menjadi salah satu sentimen negatif bagi indeks.
Beberapa mata uang negara asing yang memiliki CAD besar memang sudah jatuh seperti mata uang negara Argentina, Turki, dan Afrika Selatan. Meski demikian, Inarno meyakinkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih bisa dibilang bagus dan sangat jauh dari krisis tahun sebelumnya.
"Menurut saya, investor tidak perlu khawatir berlebihan karena kondisi perekonomian saat ini masih jauh dari masa krisis sebelum-sebelumnya," kata Inarno kepada Kontan.co.id, Rabu(5/9).
Menurut Inarno, saat ini kondisi fundamental Indonesia masih lebih baik. Oleh karena itu, BEI akan mengambil beberapa tindakan untuk menahan gerak IHSG untuk turun jauh lebih dalam lagi dengan mengundang para pelaku pasar untuk berdiskusi dan meyakinkan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News