Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan dan minuman, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) melaporkan kenaikan laba bersih di tengah turunnya pendapatan hingga kuartal III-2025.
Melansir laporan keuangannya Selasa (28/10/2025), ULTJ mencatatkan laba bersih sebesar Rp 960,88 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perolehan itu meningkat 9,04% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 881,18 miliar.
Laba per saham dasar ULTJ tercatat naik dari sebelumnya Rp 85 menjadi Rp 92 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Rabu (29/10), Bursa Asia Menghijau Didukung Euforia AI
Sementara dari segi top line, kinerja penjualan bersih ULTJ hingga kuartal III-2025 tercatat Rp 6,23 triliun, turun 5,24% yoy dari Rp 6,58 triliun di posisi yang sama tahun sebelumnya. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh turunnya kontribusi dari segmen makanan dan minuman.
Hingga kuartal III-2025, ULTJ mencatatkan penjualan makanan sebesar Rp 47,57 miliar, turun 13,6% dari sebelumnya Rp 55,09 miliar. Adapun penjualan dari minuman tercatat Rp 6,59 triliun, turun 4,56% dari sebelumnya Rp 6,91 triliun.
Kenaikan laba di tengah turunnya pendapatan ULTJ disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam menekan beban operasional. Ini terlihat dari beban penjualan yang turun 12,64% menjadi Rp 740 miliar dari sebelumnya Rp 848,03 miliar. Selain itu, laba selisih kurs bersih tercatat Rp 71,41 miliar dari sebelumnya rugi Rp 59,17 miliar.
ULTJ mampu menurunkan total beban perusahaan sebesar 23,2% menjadi Rp 862,94 miliar per kuartal III-2025, dari sebelumnya Rp 1,12 triliun. Alhasil, total laba usaha ULTJ tercatat naik menjadi Rp 1,19 triliun dari sebelumnya Rp 1,09 triliun.
Dari segi neraca, ULTJ melaporkan total aset Rp 8,57 triliun per akhir September 2025, meningkat dari Rp 8,46 triliun di periode akhir 31 Desember 2024.
Sementara, total liabilitas perusahaan tercatat Rp 641,24 miliar dan ekuitas Rp 7,93 triliun.
Adapun per September 2025, ULTJ melaporkan saldo kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 2,54 triliun, naik dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 2,44 triliun.
Selanjutnya: Rudal Jelajah Korea Utara Meluncur Saat Trump Bersiap Hadiri APEC di Korea Selatan
Menarik Dibaca: Kumpulan Promo KFC Tiap Rabu Periode Oktober, Nikmati Ayam Goreng Mulai Rp 10.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













