Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan Selasa (25/11/2025), berlawanan arah dengan mayoritas bursa Asia yang bergerak menghijau.
Mengutip RTI pukul 09.17 WIB, IHSG turun 0,46% atau 39,80 poin ke level 8.530,46. Sebanyak 291 saham melemah, 212 saham menguat, dan 183 saham stagnan.
Volume transaksi mencapai 7,4 miliar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp 3,8 triliun.
Lima indeks sektoral menekan laju IHSG, dengan tiga sektor berpenurunan terdalam: IDX-Property: -1,49%, IDX-Industry: -0,45%, dan IDX-Basic Materials: -0,37%
Baca Juga: Indeks Konsumen Menguat, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham Sektor Konsumer
Saham top losers LQ45:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2,35% ke Rp 7.275
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,25% ke Rp 2.610
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,11% ke Rp 6.950
Saham top gainers LQ45:
- PT Bumi Resourcers Tbk (BUMI) naik 7,34% ke Rp 234
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,14% ke Rp 394
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 2,10% ke Rp 8.525
Baca Juga: Pendapatan Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Melonjak 87,2% Hingga Kuartal III-2025
Bursa Asia Bergerak Cerah, Ditopang Euforia Teknologi
Berbeda dengan Jakarta, pasar saham Asia-Pasifik dibuka dengan nada optimistis. Rebound saham-saham teknologi di Wall Street menular ke Asia setelah reli kuat Alphabet memantik kembali cerita bullish di sektor AI.
Sentimen ini muncul setelah Alphabet memperkenalkan model AI terbaru, Gemini 3, yang memicu ekspektasi bahwa raksasa teknologi itu siap kembali memimpin kompetisi AI global. Sahamnya langsung melesat 6,31%.
Kenaikan diikuti oleh saham-saham AI lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology, memperpanjang momentum positif yang dimulai sejak komentar dovish dari Presiden Fed New York pekan lalu yang membuka peluang pemangkasan suku bunga Desember.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (25/11): MEDC, BWPT, MLPL di Tengah Penguatan IHSG
Euforia itu langsung terasa di Asia. Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,14%, dipimpin kenaikan saham-saham semikonduktor seperti Advantest (+4,8%), Lasertec (+2,75%), dan Tokyo Electron (+2,39%), yang selama ini sangat sensitif terhadap siklus AI global.
Pasar Korea Selatan juga tak mau kalah. Kospi terbang 2,39%, didorong reli besar di SK Hynix dan Samsung Electronics, yang masing-masing naik hingga 5% dan 4%.
Di Hong Kong, Hang Seng menguat 1%, sementara indeks teknologi Hang Seng Tech melejit 1,74% seiring arus masuk pada saham-saham teknologi Tiongkok.
Hanya Australia yang bergerak lebih hati-hati. ASX/S&P 200 sempat naik, namun kembali mendatar karena investor menunggu perkembangan dari kebijakan suku bunga lokal.
Selanjutnya: Indeks Konsumen Menguat, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham Sektor Konsumer
Menarik Dibaca: Indeks Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (25/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













