Reporter: Hasbi Maulana, Yudho Winarto | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Senin (15/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Tak sempat menguat sama sekali di awal perdagangan, IHSG berangsur turun.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.122,63. Itu berarti dalam satu hari indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,09%.
Baca Juga: IHSG tergerus, cuma 2 saham LQ45 dengan PER terendah yang positif
Penurunan IHSG tercermin pada pergerakan indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, tujuh di antaranya negatif.
Indeks sektoral yang bergerak selaras dengan IHSG itu adalah:
- Konstruksi (-0,01%)
- Industri Dasar (-0,02%)
- Aneka Industri (-0,08%)
- Manufaktur (-0,18%)
- Barang Konsumsi (-0,31%)
- Perdagangan (-0,45%)
- Infrastruktur (-1,09%)
Baca Juga: Proyeksi iHSG: Berpotensi Menguat
Adapun tiga indeks sektoral yang lain masih mampu positif. Mereka yang ogah menuruti IHSG itu adalah:
- Tambang (1,52%),
- Pertanian (0,21%)
- Keuangan (0,17%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Infrastruktur. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Tambang.
BEI mencatat bahwa 243 saham turun harga, 145 saham naik, dan 157 saham stagnan alias tak mengalami perubahan harga penutupan.
Total volume perdagangan mencapai 8,40 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,48 triliun.
Bagaimana dengan investor asing? Apakah mereka mengambil kesempatan dalam penurunan IHSG kemarin?