Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah menutup perdagangan sesi I, Selasa (13/8). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,47% atau 29,398 poin ke level 6.221,197.
Tercatat 233 saham turun, 135 saham naik, dan 132 saham stagnan. Volume perdagangan pagi 8,79 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,66 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 1,15%. Sementara, hanya sektor agrikultur yang menghijau 0,51%.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,90% ke Rp 6.775
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 3,33% ke Rp 9.425
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,27% ke Rp 1.035
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 5,29% ke Rp 2.190
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,09% ke Rp 3.340
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,42% ke Rp 1.060
Pada sesi I ini, investor asing membukukan net sell Rp 157,081 miliar di pasar reguler dan Rp 153,431 miliar keseluruhan market
Minimnya sentimen domestik membuat langkah IHSG menjadi berat. Terlebih sentimen eksternal yang negatif membayangi pasar.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan belum siap untuk membuat suatu kesepakatan perdagangan dengan China usai PBOC menetapkan titik tengah yuan di level yang lebih rendah dari 7 selama tiga sesi berturut-turut.
“Seiring dibayangi situasi ketegangan perdagangan antara AS dan China. Di samping itu koreksi saham AS pada Senin kian menyulitkan bagi IHSG untuk bisa keluar dari zona negatif,” prediksi Valbury Sekuritas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
