Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles hingga 6,12% atau 395,86 poin ke level 6.076,08 hingga perdagangan sesi I, Selasa (18/3).
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19 WIB seiring dengan turunnya indeks pada perdagangan Selasa (18/3). Ini menjadi yang pertama kali setelah sebelumnya IHSG terkena trading halt pada awal pandemi atau Maret 2020 lalu.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai penyebab anjloknya IHSG disebabkan oleh sejumlah sentimen dalam negeri, seperti nilai penerimaan Indonesia yang mengalami penurunan hingga 30%.
Baca Juga: IHSG Anjlok Lebih dari 6% di Sesi Pertama Selasa (18/3), Top Losers: BRPT, ARTO,MBMA
Kondisi ini mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan membuat rupiah kian semakin melemah.
"Penerimaan pajak mengalami penurunan hingga 30.19% YoY, hanya Rp 269 triliun. Defisit APBN Rp 3,2 triliun per bulan 2 kemarin," kata Nico, kepada awak media, Selasa (18/3).
Tak hanya itu, belanja pemerintah juga turun 7%. Alhasil utang pun naik 44,77% pada Januari 2025.
Kemudian, tingkat suku bunga Bank Indonesia juga akan lebih sulit untuk mengalami penurunan.
Baca Juga: Trading Halt Dibuka, IHSG Makin Amblas
Nico bilang pelaku pasar khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia. Ini membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil.
"Sehingga saham menjadi tidak menarik, dan mungkin obligasi menjadi pilihan setelah saham," ujarnya.
Tak hanya dari dalam negeri, sentimen luar negeri juga ikut memengaruhi pergerakan IHSG. Mulai dari, tensi geopolitik, pembalasan tarif dagang yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran resesi yang terjadi di Amerika Serikat.
Selanjutnya: IHSG Anjlok Lebih dari 6% di Sesi Pertama Selasa (18/3), Top Losers: BRPT, ARTO,MBMA
Menarik Dibaca: Mudik dan Liburan, tiket.com Gelar Promo Tiket Hari Raya (THR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News