kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

IHSG Melemah 0,67% ke 6.471 pada Senin (17/3), MAPA, ESSA, MAPI Jadi Top Losers LQ45


Senin, 17 Maret 2025 / 16:08 WIB
IHSG Melemah 0,67% ke 6.471 pada Senin (17/3), MAPA, ESSA, MAPI Jadi Top Losers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 43,68 poin atau 0,67% ke 6.471,94 di akhir perdagangan Senin (17/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/03/2025


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 43,68 poin atau 0,67% ke 6.471,94 di akhir perdagangan Senin (17/3).

Sebanyak 308 saham naik, 279 saham turun dan 219 saham stagnan.

Hanya empat indeks sektoral yang menguat, sedangkan tujuh indeks sektoral lainnya masuk zona merah, mengikuti pelemahan IHSG.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 2,28%, sektor barang konsumen primer naik 1,11% dan sektor infrastruktur yang naik 0,36%.

Baca Juga: IHSG Turun 0,99% ke 6.450,82 di Sesi I Senin (17/3), Top Losers: BBNI, JAPFA, ARTO

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang turun 11,20%, sektor barang konsumen non primer turun 1,36% dan sektor transportasi turun 1,01%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (11,03%)
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (7,46%)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (5,00%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) (-4,29%)
2. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) (-3,42%)
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (-2,67%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×