Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, Analis Trimegah Sekuritas Rovandi menilai, penurunan dalam IHSG yang terjadi pada akhir pekan ini disebabkan oleh banyaknya laporan keuangan semester I-2020 yang berada di bawah ekspektasi pasar.
"Selain itu, pelaku pasar juga banyak yang melakukan aksi ambil keuntungan (profit taking) pada saham-saham farmasi," kata Rovandi.
Baca Juga: IHSG tumbang 0,91% ke 5.098 di akhir sesi I, Jumat (24/7)
Sebagaimana diketahui, saham-saham farmasi terutama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) menorehkan kenaikan signifikan berkat adanya uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia. Selama sepekan, harga KAEF terbang 114,06% dan INAF melesat 133,04%.
Menurut Rovandi, sepanjang pekan ini, perkembangan vaksin Covid-19 memang menjadi salah satu perhatian investor. Di sisi lain, investor masih mengkhawatirkan fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News