kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG tumbang 0,91% ke 5.098 di akhir sesi I, Jumat (24/7)


Jumat, 24 Juli 2020 / 11:39 WIB
IHSG tumbang 0,91% ke 5.098 di akhir sesi I, Jumat (24/7)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (24/7) pukul 11.30 WIB, IHSG merosot 46,71 poin atau 0,91% ke 5.098,30 di perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Seluruh indeks sektoral turun. Sektor keuangan anjlok paling dalam, yakni 1,46%. Sektor barang konsumsi menyusul dengan penurunan 1,27%. Sektor konstruksi dan properti pun merosot 0,99%. Sektor aneka industri terjun 0,98%. Sektor manufaktur tergerus 0,84%.

Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,53%. Sektor perkebunan turun 0,34%. Sektor tambang terkoreksi 0,08%. Sedangkan sektor infrastruktur dan industri dasar turun masing-masing 0,04% dan 0,03%.

Baca Juga: Menguat tiga hari berturut-turut, bursa awasi pergerakan saham KAEF dan INAF

Total volume transaksi bursa mencapai 6,89 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,43 triliun. Sebanyak 266 saham turun harga hingga siang ini. Ada 133 saham yang harganya masih menguat dan 169 saham flat.

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -3,72%
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,13%
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -3,10%

Hanya ada dua saham yang menguat pada barisan penghuni LQ45, yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 2,77% dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang menguat 0,35%.

Baca Juga: IHSG turun di awal perdagangan Jumat (24/7), asing mencatat net sell

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 390 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 96,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 69,2  miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 54,7 miliar.

Sedangkan saham-saham yang masih mencatat beli bersih asing adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 9,3 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 7,3 miliar, dan PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 2,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×