Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
IHSG Menuju All Time High Baru?
Dengan skenario Pilpres satu putaran, Cheril memprediksi IHSG melanjutkan pola bullish flag hingga bisa melaju menuju level 7.465 sampai dengan akhir Februari 2024. Jika tercapai, level tersebut merupakan titik tertinggi baru (all time high) usai IHSG menembus 7.403,57 pada bulan lalu.
William turut melihat, secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan estimasi kembali menuju level all time high, atau area 7.403 sebagai resistance berikutnya.
Fendi punya optimisme serupa, dengan prediksi IHSG bisa mencapai level 7.400 - 7.550 pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Begini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham di Tengah Potensi Pilpres 1 Putaran
Sedangkan sampai dengan tutup tahun 2024, Fendi memproyeksikan IHSG bisa menembus level 8.251. Apalagi, faktor pendorong IHSG bukan hanya hasil Pilpres saja.
Dalam jangka pendek - menengah, musim rilis laporan keuangan serta antisipasi terhadap pembagian dividen akan menjadi katalis penting penggerak IHSG.
Head of Equities Investment Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni menimpali, ada potensi IHSG mengalami koreksi terlebih dulu.
Agung melihat kecenderungan pelaku pasar masih akan berhati-hati mengamati perkembangan politik usai Pilpres.
Namun, dampak koreksi pada IHSG hanya akan terjadi jangka pendek saja. Setelah itu, akan kembali menguat dalam jangka menengah.
Hitungan Agung, IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.045 - 7.100 dan resistance pada 7.350 - 7.400.
Rekomendasi Saham Pilihan
Di sisi lain, keunggulan Prabowo- Gibran dalam quick count membawa asumsi bahwa program dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan terus berlanjut.
Sehingga, sektor yang akan diuntungkan adalah emiten yang terkait dengan proyek pembangunan, terutama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Agung pun menjagokan saham di sektor infrastruktur, properti dan perbankan. Saham yang saat ini bisa menjadi pilihan adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Baca Juga: Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (15/2)
Kemudian, untuk program yang diusung oleh Prabowo-Gibran seperti pemberian makan siang dan susu gratis, Agung memandang hal itu belum akan signifikan mengangkat saham emiten terkait. Begitu juga untuk saham-saham konglomerat yang tergabung sebagai tim suskes atau pendukung 02.
Agung menaksir, saham-saham yang ada di kubu 02 memang berpotensi terpapar katalis positif. Tetapi pelaku pasar mesti berhati-hati karena bisa jadi itu hanya terjadi sementara. Saham yang menarik untuk dicermati adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) milik taipan Garibaldi "Boy" Thohir.
Hal senada disampaikan oleh William. Menurut dia, mesti selektif untuk memilah saham berdasarkan sentimen politik. Sebab, bisa jadi itu lebih dominan sebagai spekulasi.